Dec 14th 2024, 19:37, by Aditia Noviansyah, kumparanNEWS
Gerakan Islam Palestina Hamas mengutuk tindakan pasukan keamanan di Jenin, di mana selama seminggu terakhir mereka terlibat bentrokan dengan militan, khususnya di kamp pengungsi kota tersebut. Foto: Reuters/Raneen SawaftaHamas adalah saingan politik Partai Fatah yang mendominasi Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kewenangan administratif di Tepi Barat yang diduduki Israel. Foto: Reuters/Raneen SawaftaJenderal Anwar Rajab, juru bicara pasukan keamanan Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rahbi Shalabi, 19, meninggal karena luka yang dideritanya dalam "serangan kejam yang dilakukan oleh sekelompok pelanggar hukum saat dia lewat dengan sepeda motornya". Foto: Reuters/Raneen SawaftaDalam sebuah pernyataan, Hamas mengutuk "tindakan lanjutan dari dinas keamanan Otoritas Palestina dalam mengejar para pejuang perlawanan dan orang-orang yang dicari oleh pendudukan, serta terus menargetkan mereka di seluruh wilayah Tepi Barat, khususnya di Jenin". Foto: Reuters/Raneen SawaftaDikatakan bahwa mereka berduka atas kematian Shalabi "yang disebabkan oleh kebakaran yang dilakukan oleh petugas keamanan di kamp Jenin", dan mengatakan ada kebutuhan untuk menghindari "konflik internal" di antara warga Palestina. Foto: Reuters/Raneen Sawafta
Kelompok Hamas di Palestina mengutuk tindakan pasukan keamanan di Jenin, di mana selama seminggu terakhir mereka terlibat bentrokan dengan militan, khususnya di kamp pengungsi kota tersebut.
Jenderal Anwar Rajab, juru bicara pasukan keamanan Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rahbi Shalabi, 19, meninggal karena luka yang dideritanya dalam "serangan kejam yang dilakukan oleh sekelompok pelanggar hukum saat dia lewat dengan sepeda motornya".
Sampai hari ini anggota pasukan keamanan Palestina terus berpatroli di tengah bentrokan dengan militan di kamp tersebut, di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Desember 2024.
Seorang anggota pasukan keamanan Palestina mengarahkan senjata saat bentrokan dengan militan di kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Desember 2024. Foto: Reuters/Raneen Sawafta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar