Search This Blog

Prabowo: Kita Tidak Mau Jadi Kacung Negara Lain

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Prabowo: Kita Tidak Mau Jadi Kacung Negara Lain
Nov 2nd 2024, 18:28, by Abid Raihan, kumparanNEWS

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato sambutan pada Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato sambutan pada Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan tetap berteman dengan semua negara. Tetapi, tidak akan menjadi kacung asing.

Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11). Saat menyampaikan pidato Prabowo menjelaskan mengenai rencana lawatannya ke luar negeri pekan depan.

"Saya katakan kepada mereka kita ingin menjadi tetangga yang baik. Kita ingin menjadi mitra yang baik. We want to be your friend, your partner, but we will not be your pion, kita tidak mau jadi kacung kalian," ucap Prabowo.

Prabowo kemudian menceritakan saat diundang oleh China dan Amerika Serikat (AS). Dia mengakui tak bisa menolak undangan mengunjungi dua negara itu kendati lebih ingin mengurusi hal di dalam negeri.

"Saya sendiri sebenarnya mau konsentrasi di dalam negeri, tapi salah satu kewajiban hadir ke APEC (Peru), ke G20 (Brasil), diundang ke Tiongkok (China), begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga ngundang, waduh ini dua kekuatan besar ngundang, ya enggak berani saya tolak, demi rakyat saya harus berangkat," ujarnya.

Ia pun mengatakan dirinya harus terus menjaga hubungannya dengan negara lain karena Indonesia percaya, 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak.

"Saya lebih suka ngurus dalam negeri, saya lebih suka ngurus Saudara-Saudara sekalian. Tapi untuk rakyat saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," tuturnya.

"Karena Indonesia mengambil jalan 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak, pemimpin-pemimpin harus menjaga bahwa Indonesia, rakyat Indonesia, tidak terseret ke dalam pertikaian orang-orang lain," sambungnya.

Media files:
01jbp9j1bq84hse0pr6vg8xgw2.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar