Oct 6th 2024, 13:37, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik keras Israel atas operasinya di Gaza dan Lebanon. Dalam wawancara dengan media lokal Prancis France Inter, Macron menyerukan agar pengiriman senjata ke Israel dihentikan dan menekankan pentingnya kembali pada solusi politik.
"Saat ini, prioritasnya adalah menghentikan pengiriman senjata untuk berperang di Gaza," kata Macron, seperti dikutip dari AFP.
Ia juga menyesalkan keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengirim pasukan ke Lebanon.
Pernyataan Macron ini memicu reaksi cepat dari Netanyahu, yang menyebut bahwa negara-negara beradab harus mendukung Israel melawan ancaman yang dipimpin oleh Iran.
Netanyahu juga mengkritik seruan embargo senjata dari Macron dan pemimpin Barat lainnya.
Menanggapi kritik tersebut, kantor Macron menyatakan bahwa Prancis tetap menjadi sahabat setia Israel, namun menilai respons Netanyahu sebagai berlebihan.
Qatar dan Yordania menyambut baik pernyataan Macron, menilai itu sebagai langkah penting untuk menghentikan perang.
Sementara itu, Macron menegaskan kembali bahwa eskalasi di Lebanon harus dihindari.
Dalam pidatonya di Paris, ia mengungkapkan penyesalannya atas keputusan Israel untuk melancarkan operasi darat di Lebanon, meskipun Prancis dan Amerika Serikat telah menyerukan gencatan senjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar