Search This Blog

Ibu di Jakut Minum Obat Penggugur Kandungan, Melahirkan di IGD, Bayi Meninggal

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ibu di Jakut Minum Obat Penggugur Kandungan, Melahirkan di IGD, Bayi Meninggal
Oct 6th 2024, 14:22, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Ilustrasi Bulu Halus pada Bayi Baru Lahir (Lanugo). Foto: photosoria/Shutterstock
Ilustrasi Bulu Halus pada Bayi Baru Lahir (Lanugo). Foto: photosoria/Shutterstock

ARF, seorang ibu di Pademangan, Jakarta Utara, nekat meminum obat penggugur kandungan. Bayi laki-laki yang dikandungnya meninggal usai dilahirkan di IGD RSUD Pademangan, Minggu (6/10).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, ARF datang ke IGD RSUD Pademangan dengan kondisi akan melahirkan. Semua prosedur dilakukan, ibu itu berhasil melahirkan bayi laki-laki.

Namun, setelah dicek, bayi itu sudah dalam keadaan meninggal. Tim rumah sakit lalu melaporkan ke polisi.

"Anggota Polsek Pademangan beserta dengan Pawas mengecek adanya laporan tersebut, bahwa benar adanya seorang perempuan yang selesai melahirkan dan bayinya dalam keadaan meninggal dunia," kata dia kepada wartawan.

Dokter rumah sakit menjelaskan, sebelum melahirkan, ARF sempat meminum obat penggugur kandungan. Obat itu dibeli dari marketplace.

Diduga, bayi yang baru dilahirkan itu meninggalkan karena efek dari obat yang diminun sang ibu.

Namun, tidak dijelaskan berapa usia kandungan ARF sampai akhirya nekat minum obat penggugur kandungan berujung bayi yang dilahirkan tewas.

"Menurut pengakuan laki-laki yang mengaku sebagai pacarnya, untuk obat penggugur kandungan tersebut diminum sebanyak 1 kali serta dimasukkan ke dalam alat kelamin ibu dari bayi tersebut," ucap dia.

Belum diketahui ARF sudah diamankan oleh polisi ataukah belum. Kasus itu sudah ditangani oleh jajaran Polsek Pademangan.

"Kasus ditangani Sektro Pademangan," kata dia.

Media files:
01j96a78x1mrq56zbsde1q3ytn.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts