Bantuan kebutuhan pokok dan peralatan kebersihan-kesehatan untuk rakyat Palestina yang dikirimkan NU Care-LAZISNU dan lembaga amil zakat dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) diberangkatkan pada Jumat (20/09/2024).
Pelepasan bantuan ini dilakukan Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono.
"Alhamdulillah, Jumat 20 September 2024, LAZISNU bersama Dubes RI untuk Yordania-Palestina dan 6 LAZ anggota Poroz lainnya, melepas bantuan gandum dan hygiene packges sejumlah 12 kontainer dari gudang bantuan kemanusiaan yang berlokasi di Zarqa Yordania menuju Palestina," jelas Direktur NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil pada Jumat (20/09/2024) malam waktu setempat.
"Semoga bantuan ini dapat segera sampai dan diterima masyarakat Palestina," ujar dia.
Qohari Cholil mengatakan beberapa barang bantuan yang akan dikirimkan berupa kebutuhan pokok dan peralatan kesehatan bagi rakyat Palestina.
"Bantuan berupa hygiene kits dan kebutuhan pokok dikirim langsung menggunakan 12 kontainer, terdiri dari 8 kontainer berisi gandum, dan 4 kontainer berisi hygiene kits," kata Qohari.
Total bantuan yang dikirimkan senilai Rp 5 miliar. Sementara bantuan dari NU Care-LAZISNU bernilai total Rp 1,5 miliar.
"Jika tak ada kendala, bantuan tersebut akan diterima masyarakat Palestina di Gaza dalam waktu satu bulan. Karena ada proses pengecekan dan antrean administrasi," imbuh Anik Rifqoh selaku Wakil Direktur Bidang Fundraising, Humas dan IT NU Care-LAZISNU yang ikut serta dalam rombongan.
Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa, menyampaikan NU Care-LAZISNU dan LAZ yang tergabung dalam Poroz bergerak bersama-sama untuk membantu dan meringankan beban yang diderita oleh rakyat Palestina, akibat konflik kemanusiaan yang belum kunjung selesai.
"Ini merupakan bantuan yang kita (NU Care-LAZISNU) distribusikan ke Palestina untuk yang kesekian kalinya. Sebelum ini, kita lakukan (penyaluran bantuan) baik melalui mitra di Mesir maupun Turki dan mitra-mitra kami yang lain terutama mitra yang ada di dalam Yerusalem. Dan pada kesempatan kali ini kita kembali mendistribusikan melalui Yordania," ujar Moesafa.
Moesafa menegaskan bantuan tersebut bukanlah bantuan terakhir. Setelah pengiriman bantuan tersebut, akan ada lanjutan pengiriman bantuan lainnya sepanjang tragedi kemanusiaan di Palestina belum teratasi.
"Saya kira ini bentuk kepedulian, kebersamaan dan empati dari seluruh masyarakat Indonesia atas tragedi kemanusiaan yang diderita saudara-saudara kita warga Palestina," ujarnya.
Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono menyampaikan apresiasinya kepada delegasi Poroz yang telah menginisiasi pengiriman bantuan ini.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Poroz yang datang langsung ke Yordania untuk memastikan bantuan ini dapat disalurkan ke saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina," ujar Ade.
Pihaknya juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Poroz, Kedutaan Besar, dan berbagai pihak terkait di Yordania dan Palestina. Hal itu bertujuan untuk memastikan bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kewaspadaan selama proses distribusi di wilayah yang masih sangat rentan konflik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar