Aug 3rd 2024, 19:12, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, 21 tower rumah susun (rusun) hunian untuk ditempati pemindahan aparatur sipil negara (ASN) di IKN sudah rampung dibangun.
"Jadi tower-tower yang dibangun oleh pekerja konstruksi yang hari ini sudah 27 ribu pekerja dan sekitar 10-20 persen adalah warga lokal yang bekerja, sudah selesai (membangun) 21 tower untuk ASN, untuk pindah," kata Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimudin dalam ASN Festival 2024 di Jakarta, Sabtu (3/8).
Pihaknya juga melakukan pendataan secara lengkap terhadap ASN yang akan dipindahtugaskan, mulai dari usia hingga jumlah dan usia anak mereka, guna memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai.
Dia menyebutkan bahwa sekolah jenjang PAUD dan sekolah dasar juga telah disiapkan, meskipun diakui Alimudin belum sepenuhnya maksimal. Hal itu dikarenakan pembangunan IKN terdiri dari lima tahapan, pasalnya hingga 2024 baru memasuki tahap pertama, yakni penyediaan infrastruktur dasar.
Saat ini, kata Alimudin, sedang belajar dari pengalaman Pemerintah DKI Jakarta dalam menata ibu kota negara. Meskipun demikian, penataan di IKN akan sangat berbeda karena tidak memiliki representasi lokal seperti DPRD. Fokusnya lebih pada jabatan-jabatan fungsional yang langsung memberikan layanan kepada masyarakat.
Dalam lima tahapan pembangunan IKN, tahun ini adalah tahap penyelesaian prasarana dasar seperti penyediaan air minum, pembangunan jalan, dan jalan tol yang dijadwalkan rampung pada Desember.
"Informasi ini perlu saya sampaikan, karena seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini, enggak, ini tahun penyelesaian prasarana dasar, air minumnya, jalannya, jalan tol juga sudah hampir rampung, Desember akan rampung," kata Alimudin.
Hunian ASN di IKN Dilengkapi Smart Home hingga Fasilitas Umum
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan berbagai fasilitas umum hingga rumah pintar (smart home) bagi kalangan ASN yang bertugas di IKN
"Untuk mendukung ASN, dibangun rumah susun ASN. Saat ini sudah kontrak sebanyak 47 unit rumah susun," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikutip dari Antara, Selasa (30/7).
Danis mengatakan penyediaan rumah susun menjadi bagian dari amanat pembangunan tahap pertama IKN yang mensyaratkan penyediaan infrastruktur dasar berupa kantor pemerintahan.
Salah satu hunian yang sudah bisa dikunjungi adalah fasilitas di Tower B Rumah Susun ASN 1 yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Istana Negara IKN. Rumah Susun ASN 1 memiliki tiga tower yang terdiri atas Tower A, B, dan C.
Fisik bangunan Tower B dilaporkan Kementerian PUPR telah 95,39 persen melebihi capaian Tower C yang kini berkisar 91,45 persen, sedangkan Tower A masih dalam proses pembangunan.
Tower B setinggi 10 lantai memiliki 60 unit hunian di setiap lantai, dengan masing-masing luas ruang hunian berkisar 98 meter persegi yang mengusung konsep smart home system.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar