Aug 31st 2024, 21:58, by Bella Ibnaty Sardio, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Saksi sekitar mengungkapkan, jika sebelum terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api tidak ada bunyi alarm peringatan atau sirine.
Diketahui, insiden tersebut terjadi kemarin, Jumat (30/8) sore di perlintasan kereta api Kampung Baru, dekat kampus Universitas Lampung (Unila).
Andika, pedagang kebab sekitar mengatakan, saat kejadian ia sedang menjaga dagangannya. Ia tak mendengar suara alarm peringatan atau sirine apa pun sebelum terjadi kecelakaan tersebut.
"Jadi sebenarnya tu, motor udah pada lewat, mobil masih lewat, sedangkan sirine (alarm peringatan) ini ntah saya nggak denger apa gimana cuma ga ada suara menurut saya," kata Andika saat ditemui Lampung Geh, Sabtu (31/8).
Ia mengaku ikut terkejut karena sebelumnya kondisi perlintasan masih banyak kendaraan berlalu-lalang.
"Saya juga lagi bikin kebab kan, mobil itu lewat, tiba-tiba kereta lewat kepental 30 meteran kayaknya," jelasnya.
"Itu kereta penumpang, karena cepat banget," imbuhnya.
Mengenai palang pintu kereta api, menurut Andika palang tersebut tidak turun ketika kereta api lewat.
"Nggak turun (palang pintu), kalo yang sebelah sana (depan Masjid Ar Raudhah) memang patah udah lama," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, menurut Petugas Jaga Lintasan (PJL) 13, wilayah Kampung Baru Unila, Rojib mengatakan, saat itu terjadi miskomunikasi, palang pintu kereta api tidak turun.
"Miskomunikasi, tidak ada info bahwa ada kereta yang hendak melintas," ungkapnya. (Ansa/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar