Jun 29th 2024, 06:20, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memperkuat sistem keamanan teknologi informasi di tengah maraknya ancaman serangan siber, menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Jumat (28/6).
Selain itu, berita mengenai PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membagikan dividen sebesar Rp 200 per lembar saham tahun buku 2023, juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.
Lawan Serangan Siber, BCA Siapkan Perlindungan Berlapis
Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan upaya perseroan menciptakan manajemen keamanan informasi yang sesuai standar dengan diraihnya sertifikat ISO 27001 untuk penerapan standardisasi sistem manajemen keamanan informasi, serta PCI DSS dalam hal pengamanan transaksi kartu kredit.
"BCA juga senantiasa melakukan pengamanan dengan standar keamanan berlapis, manajemen risiko dan liability, serta akuntabilitas untuk menjaga data dan transaksi digital nasabah tetap aman. Pengamanan berlapis dilakukan melalui pendekatan people, process, dan technology," kata Hera kepada kumparan, Jumat (28/6).
Untuk aspek people, BCA senantiasa memberikan edukasi dan sosialisasi terkait social engineering kepada nasabah melalui webinar, berbagai konten di media sosial dan website, kolaborasi dengan media nasional dan lokal, KOL, push ad (digital campaign) di media sosial, serta penempatan iklan edukasi di radio dan program dengan rating tertinggi di sejumlah stasiun TV nasional.
Dalam aspek technology, BCA menggunakan pengamanan berlapis dari perangkat keamanan terus diperbaharui dan andal, baik di sistem komputer, jaringan, aplikasi, maupun data. Khusus untuk pengamanan data, BCA juga telah menerapkan teknologi dengan fokus utama untuk mencegah kehilangan data (Data Loss Prevention).
ICBP Tebar Dividen Rp 200 Per Lembar Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ICBP menyepakati pembagian dividen Rp 200 per lembar saham tahun buku 2023, yang akan dibayarkan mulai 25 Juli 2024.
ICBP membukukan laba bersih senilai Rp 6,9 triliun pada tahun 2023. Laba bersih tersebut meningkat 52,38 persen dibandingkan tahun 2022 senilai Rp 4,58 triliun.
ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 5 persen menjadi Rp 67,91 triliun dibandingkan tahun 2022. Sementara laba usaha naik 8 persen menjadi Rp 14,39 triliun dari Rp 13,38 triliun, dan margin laba usaha meningkat menjadi 21,2 persen dari 20,6 persen.
RUPST juga menyetujui pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya RUPST.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar