Jun 29th 2024, 06:21, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Malaysia rupanya masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia untuk berobat. Hal ini berdasarkan data dari KPJ Kucing Specialist Hospital yang menyebutkan sedikitnya ada 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berobat ke rumah sakit di Kota Kuching, Malaysia, itu.
"Kami setiap hari menjemput pasien dari Indonesia sekitar 20 orang di bandara. Ini belum termasuk yang datang ke KPJ Kuching melalui jalur non penerbangan ya. Misalnya warga dari Kalimantan Barat yang biasa datang ke tempat kami lewat jalur darat," terang Suhana Muhammad, penanggung jawab booth KPJ Kucing Specialist Hospital di ajang KPJ Healthcare Expo yang digelar di Tunjungan Plaza, Jumat (28/6) sore.
Suhana melanjutkan, pihaknya memang menyediakan layanan penjemputan pasien asal Indonesia di bandara secara gratis. Tak hanya layanan menjemput, namun juga mengantar pasien ke bandara.
"Jadi kami ada layanan jemput di bandara, mengantar ke hotel, kemudian mengantar ke rumah sakit. Dan begitu sebaliknya. Layanan ini kami berikan secara gratis," imbuh Suhana.
Suhana mengungkapkan Indonesia menjadi negara penyumbang pasien terbanyak dari luar Kota Kuching. Angkanya sekitar 75 persen. Artinya 75 persen pasien KPJ Kuching Specialist Hospital dari luar Kota Kuching berasal dari Indonesia.
"Memang pasien dari Indonesia cukup besar datang ke kami. Sekitar 75 persen ya. Kebanyakan mereka datang dari Jakarta, Kalimantan Barat, dan kota-kota lainnya di Indonesia termasuk Surabaya," terang Suhana.
Suhana menuturkan mayoritas masyarakat dari Indonesia yang datang ke tempatnya melakukan pengobatan cedera lutut, disusul pengobatan diabetes.
KPJ Healthcare Expo sendiri merupakan pameran yang digelar Kumpulan Pengobatan Johor (KPJ Grup) yang menghadirkan berbagai layanan kesehatan. Total ada 10 rumah sakit yang menawarkan layanan kesehatan berstandar internasional. Mulai dari rumah sakit spesialis di Kuala Lumpur, Kuching, Penang, Johor, dan Serawak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar