May 19th 2024, 14:05, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Forum Aktivis Nasional (FAN) memberikan penghormatan kepada politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, sebagai Maestro Aktivis Indonesia. Akbar Tandjung dinilai sebagai tokoh RI yang memiliki pengaruh dalam pemikiran demokrasi menjelang dan pasca reformasi.
Acara "Tribute to Bang Akbar Tandjung Maestro Aktivis Indonesia" digelar di Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (19/5)
Ketua Umum (Ketum) Forum Aktivis Nasional, Bursah Zarnubi, menjelaskan pertimbangan pihaknya menyematkan penghormatan kepada Akbar Tandjung. Ia bercerita bagaimana peran Akbar Tandjung mendirikan Kelompok Cipayung.
"Rekam jejak yang membuat kita bangga karena dedikasi, kontribusi, membentuk sejarah kebangsaan dalam 50 tahun terakhir," kata Bursah dalam acara tersebut.
Ia mengatakan, Akbar Tandjung menjadi aktivis yang paling muda saat organisasi Cipayung dibentuk. Adapun, kelompok ini beranggotakan HMI, GMNI, GMKI, serta PMKRI.
"Bang Akbar Ketum yang paling muda, jadi Akbar Ketum HMI paling muda saat itu 27 tahun selebihnya di atas 30," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Penasihat FAN, Maruarar Sirait, mengatakan Akbar Tandjung adalah mentor terbaik dari aktivis Indonesia. Ia mendoakan Akbar Tandjung diberi usia yang panjang.
"Mentor terbaik aktivis Indonesia. Kami doakan Om Akbar umur panjang, semoga berkenan [dengan lukisannya]," kata Ara sambil menyerahkan lukisan ke Akbar Tandjung.
Akbar menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan itu. "Terima kasih atas perhatian dukungan Kepada saya para aktivis, mahasiswa," ujar Akbar Tandjung.
Turut hadir dalam agenda ini, Ketua MPR RI yang juga Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, mantan anggota DPR dan Ketum PKN Anas Urbaningrum hingga Dewan Penasihat Forum Aktivis Nasional (FAN) Maruarar Sirait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar