Search This Blog

174 Penumpang Dievakuasi Usai 23 Jam Terjebak Dalam Kereta Gantung di Turki

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
174 Penumpang Dievakuasi Usai 23 Jam Terjebak Dalam Kereta Gantung di Turki
Apr 14th 2024, 02:54, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS

Kabin sistem transportasi kereta gantung yang rusak parah terlihat di luar Antalya, Turki selatan, Jumat, 12 April 2024. Foto: Dia Images via AP
Kabin sistem transportasi kereta gantung yang rusak parah terlihat di luar Antalya, Turki selatan, Jumat, 12 April 2024. Foto: Dia Images via AP

Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 174 orang yang terjebak dalam kereta gantung di Provinsi Antalya, Turki. Mereka terjebak selama 23 jam setelah salah satu kereta gantung menabrak tiang.

Insiden yang terjadi pada Jumat (12/4) itu menyebabkan satu orang tewas. Sementara 10 orang lainnya luka-luka.

Kepala badan manajemen bencana dan darurat Turki Afad, Okay Memis, mengatakan 174 penumpang itu termasuk anak-anak. Mereka semua selamat.

"Operasi (penyelamatan) yang sangat berbahaya," kata Memis dikutip dari AFP, Minggu (14/4).

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyebut ada 10 helikopter dan lebih dari 607 petugas yang diterjunkan ke lokasi. Sebuah video yang dirilis kementeriannya menunjukkan petugas penyelamat mencoba turun ke kabin yang terjebak dengan tali pengaman.

Kasus kecelakaan ini tengah diselidiki. Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc mengatakan 13 orang ditahan termasuk manajer perusahaan kereta gantung untuk penyelidikan.

"Insiden itu terjadi karena pengikatan yang tidak memadai dan berkarat pada titik sambungan menara pendukung kereta gantung," kata Tunc.

Kereta gantung yang kecelakaan ini memiliki 36 kabin dengan kapasitas masing-masing enam orang. Dibutuhkan waktu sekitar sembilan menit untuk mendaki bukit sambil menikmati panorama Kota Antalya dengan kereta gantung ini.

Media files:
01hvc36fv5z4bjh5dwd2nfw2ar.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts