Puasa tidak menghalangi atau membatasi kegiatan sehari-hari. Begitu juga Ilyas (21), warga Cilandak, Jakarta Selatan: olahraga rutin, puasa tetap jalan.
Ilyas tak kembali tidur usai salat subuh. Dia melakukan persiapan, pemanasan untuk melakukan kegiatan rutinnya, olahraga.
Hari ini, Minggu (24/3), dia bersepeda ke car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
"Berangkat setengah tujuh," kata Ilyas saat ditemui di CFD.
Dia berangkat dari Cilandak, sekitar 15 kilometer menuju Bundaran HI. Ilyas mengayuh sepedanya dalam waktu setengah jam lebih untuk sampai di CFD.
Di CFD, Ilyas lalu menambah rutenya. Memutari kawasan CFD hingga menginjak jarak 24 kilometer.
"Dari Cilandak langsung ke sini [Bundaran HI] sekitar 15 kilo [meter], saya tambahi satu putaran ini, jadi 24 kilo [meter]," cerita Ilyas.
Bagi Ilyas, puasa tidak menghalangi dirinya melakoni program olahraga. Meskipun dia tak membantah bahwa faktor puasa sedikit mempengaruhi staminanya. "Kalau saya, puasa enggak puasa tetap ada program," imbuhnya.
Dia rutin gerak tubuh, dua kali sehari. Pagi penguatan kaki atau bersepeda. Sorenya, lari.
Untuk menunjang kegiatan menguras tenaga yang dilakukan selama bulan puasa, Ilyas tak ketinggalan sahur berkualitas: air putih, mengurangi makanan yang berminyak.
"Sama vitamin jangan lupa, itu," timpal Ilyas.
"Kalau yang suka olahraga, itu harus vitaminnya jangan lupa itu. Yang jelas itu, vitamin, nutrisi yang masuk ke tubuh kita juga," kata Ilyas memberikan tip menjaga stamina olahraga sambil menjalankan ibadah puasa.
Hari ini, CFD memang tampak landai. Tidak seramai di luar dari bulan Ramadan. Pantauan kumparan, Bundaran HI tampak sudah kosong sekitar pukul 9.37, setengah jam menuju pembukaan jalan untuk kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar