Mar 24th 2024, 18:42, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita
MANADO - Jika buka puasa bersama sudah menjadi hal yang biasa, maka sahur bareng atau bersama bisa jadi kegiatan anti-mainstream di bulan Ramadan ini.
Seperti yang dilakukan oleh para pemuda remaja muslim Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Minggu (24/3) atau pada sahur ke-13 bulan Ramadan 1445 H, para pemuda dan remaja menggelar sahur bareng yang melibatkan tak hanya pemuda tetapi juga masyarakat sekitar.
Cara sahurnya pun unik, mereka menggelar alas di jalanan, lalu di atas alas itu diberikan daun pisang yang kemudian di atasnya ditaruh menu sahur sederhana, yakni nasi putih, ikan dan sayur serta sambal atau dabu-dabu.
Mereka pun makan sahur bersama-sama di atas daun, sehingga terlihat sekali suasana keakraban, karena mereka duduk sama rata dan berbagi satu tempat untuk makan.
Sementara itu, dalam kegiatan sahur bareng ini, pihak pemerintah Kecamatan ikut memberikan dukungan dan turut hadir bersama mengikuti sahur bareng bersama para pemuda kreatif tersebut.
Camat Singkil, Fadli Kasim, mengatakan jika dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh para pemuda remaja tersebut. Menurutnya, hal ini patut dijadikan contoh keakraban dan kreativitas yang bisa dihasilkan di bulan Ramadan.
"Tentunya saya sangat mendukung penuh kegiatan ini. Ini adalah kegiatan positif di bulan Ramadan. Untuk itu saya hadir langsung untuk memberikan support," kata Fadli.
Kegiatan ini sendiri pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022 dan menjadi viral se-Indonesia. Kegiatan ini memang anti mainstream karena dipelopori oleh para pemuda dan remaja masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar