Search This Blog

Hasto: Pemilu 2024 Buruk dan Brutal

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hasto: Pemilu 2024 Buruk dan Brutal
Mar 9th 2024, 18:08, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan pada konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan pada konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengkritik pelaksanaan pileg dan pilpres 2024 pada 14 Februari 2024 lalu. Ia menyebut pemilu itu brutal.

"Kita semua dalam rel bahwa kesadaran pemilu ini adalah yang buruk dan brutal," kata Hasto saat ditemui di Jakarta Pusat.

Dia menduga ada pengerahan aparat pemerintah demi memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran. Saat ini, pasangan tersebut unggul pada real count KPU.

"Pemilu di mana sumber daya negara, instrumen negara digunakan untuk memberikan keberpihakan kepada paslon 02 maka semua bergerak," jelas Hasto.

Hasto menegaskan PDIP adalah partai dengan komitmen nilai-nilai demokrasi. Sehingga mereka mengkritik pilpres 2024 yang dianggap brutal tersebut.

Kritik itu, kata Hasto, ditujukan agar apa yang terjadi pada pilpres 2024 tak terulang di masa mendatang. Sebab, bukan cuma 2024 pemilu brutal pernah terjadi pada 1971.

Hasto mengungkap pada tahun itu instrumen pemerintah turut dikerahkan demi melanggengkan kekuasaan orde baru di bawah pemerintahan Presiden Suharto.

"Kalau ini tidak kita kritisi nanti pemilu tidak ada lagi, yang ada simsalabim hasil pemilu," ucap dia.

Media files:
01hnhjsjtjz5bbc0stwctb9mfw.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar