Mar 2nd 2024, 21:02, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Banjir merendam kotamadya Brasiela di Brasil pada Jumat (1/3), setelah hujan lebat menyebabkan sungai meluap di kota yang berbatasan dengan Bolivia. Foto: Claudia Morales/REUTERSKantor berita pemerintah Brasil melaporkan pada Rabu (28/2), bahwa ini adalah banjir terbesar yang pernah tercatat di kota tersebut. Foto: Claudia Morales/REUTERSPemerintah setempat mengatakan bahwa ketinggian Sungai Acre mencapai 15,56 meter, melampaui banjir bersejarah tahun 2015. Foto: Claudia Morales/REUTERSPertahanan Sipil menyatakan bahwa kota tersebut adalah salah satu kota yang terkena dampak paling parah akibat naiknya Sungai Acre dan 75% kota telah terkena dampak banjir. Foto: Claudia Morales/REUTERSHingga Rabu, lebih dari 13.000 orang dilaporkan terkena dampaknya, dengan 911 orang kehilangan tempat tinggal dan 1.011 orang mengungsi. Foto: Claudia Morales/REUTERSFoto: Claudia Morales/REUTERS
Banjir merendam kota Brasiela di Brasil pada Jumat (1/3), setelah hujan lebat menyebabkan sungai meluap di kota yang berbatasan dengan Bolivia.
Kantor berita pemerintah Brasil melaporkan pada Rabu (28/2), bahwa ini adalah banjir terbesar yang pernah tercatat di kota tersebut karena pemerintah setempat mengatakan bahwa ketinggian Sungai Acre mencapai 15,56 meter, melampaui banjir bersejarah tahun 2015.
Pertahanan Sipil menyatakan bahwa kota tersebut adalah salah satu kota yang terkena dampak paling parah akibat naiknya Sungai Acre dan 75% kota telah terkena dampak banjir, demikian laporan badan Brasil tersebut, dikutip Reuters.
Hingga Rabu, lebih dari 13.000 orang dilaporkan terkena dampaknya, dengan 911 orang kehilangan tempat tinggal dan 1.011 orang mengungsi.
Pemandangan drone menunjukkan banjir setelah Sungai Acre meluap akibat hujan lebat, di Brasileia, Brasil, Jumat (1/3/2024). Foto: Claudia Morales/REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar