Search This Blog

Bek Chelsea, Jess Carter, Masuk “Black List”

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bek Chelsea, Jess Carter, Masuk "Black List"
Mar 2nd 2024, 20:29, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA

Pemain Timnas Wanita Inggris, Jess Carter. Foto: Instagram/@jesslcarter
Pemain Timnas Wanita Inggris, Jess Carter. Foto: Instagram/@jesslcarter

Bek Timnas Wanita Inggris sekaligus Chelsea, Jess Carter, masuk dalam nominasi Black List atau Daftar Hitam Sepak Bola 2023. Daftar Hitam adalah sebuah inisiatif yang dilakukan untuk menyoroti orang-orang kulit hitam paling berpengaruh di sepak bola Inggris.

Daftar Hitam Sepak Bola didirikan pada 2008 silam oleh jurnalis olahraga bernama Leon Mann dan Rodney Hinds. Nantinya, para nominee yang masuk ke dalam Daftar Hitam ini akan dipilih oleh panel ahli dari seluruh piramida sepak bola wanita.

Carter, yang membantu Chelsea meraih gelar Liga Inggris Wanita (WSL) keempat berturut-turut pada musim lalu dan memainkan peran besarnya dalam kesuksesan Inggris di Piala Dunia Wanita 2023, adalah salah satu yang dinominasikan untuk kategori Pemain.

Selain berbakat di sepak bola, Carter juga memiliki kepribadian yang baik dan bermanfaat bagi semua orang. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan penelitian kanker. Tak heran jika pemain berusia 29 tersebut sampai dikagumi banyak orang karena semangat altruistiknya.

Di samping itu, Carter juga merupakan pendukung kuat kesetaraan gender dalam olahraga. Ia bahkan mengambil bagian dalam kampanye yang dirancang untuk memberdayakan remaja putri melalui sepak bola.

Daftar Hitam Sepak Bola tidak hanya dibuat untuk merayakan tokoh-tokoh terkenal di dalam lapangan. Namun juga menyoroti karya orang-orang inspiratif di luar lapangan.

Pemain Timnas Wanita Inggris, Nikita Parris. Foto: Instagram/@nikitaparris17
Pemain Timnas Wanita Inggris, Nikita Parris. Foto: Instagram/@nikitaparris17

Rekan setim Carter di Lionesses, Nikita Parris, juga turut dinominasikan. Jika dilihat dari track recordnya, striker yang kini bergabung dengan Manchester United itu pernah menjadi Pemain Terbaik Wanita Everton 2014. Ia juga masuk dalam daftar 100 pesepak bola wanita terbaik 2018 & 2019 versi The Guardian.

Selain Pemain, Daftar Hitam Sepak Bola ini juga menampilkan tiga kategori lainnya, yakni Pelatihan & Manajemen, Praktisi, dan Komunitas & Grassroots.

Di kategori Pelatihan & Manajemen ada Nicole Farley dan Hope Powell. Farley merupakan pelatih pertama West Ham yang telah berkarier di dunia kepelatihan—baik di dalam maupun luar negeri—selama lebih dari 18 tahun.

Sementara itu, Powell adalah mantan pelatih Timnas Wanita Inggris yang pada tahun lalu ditunjuk menjadi direktur teknis Birmingham City Women.

Di kategori Praktisi ada Kerry Downes, CEO Luton Town FC Community Trust. Downes diakui dan dipuji dalam upayanya menggunakan sepak bola sebagai alat untuk menciptakan dampak positif di wilayah Bedfordshire, Inggris. Ia juga terkenal akan inspirasinya yang berdampak positif terhadap ribuan orang.

Sementara di kategori Komunitas & Grassroots ada Billie Graham, koordinator pengembangan sepak bola wanita dan anak perempuan pertama di Komunitas Arsenal. Ia diakui atas upayanya meningkatkan keberagaman dalam sepak bola wanita.

Pemain Timnas Nigeria, Ini Umotong, juga masuk dalam nominasi yang sama. Ia dinominasikan atas kontribusinya mengelola pemain di departemen sepak bola wanita Adidas.

Media files:
01hqz6agez44h41tz3nc9zhrpk.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts