Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, turut mengomentari pernyataan sejumlah perguruan tinggi mengenai dinamika politik di Indonesia.
Ditemui usai kampanye terbuka di Lapangan Serbaguna Bekasi Timur, Jawa Barat, Syaikhu mengungkapkan pernyataan itu merupakan bentuk keresahan kondisi politik di Indonesia saat ini.
"Saya kira itu adalah bagian dari ekspresi masing-masing guru besar atau universitas, dalam rangka merespons situasi di negeri ini, yang hari ini mungkin banyak hal-hal yang tidak ideal," ungkap Ahmad Syaikhu, Sabtu (3/2).
Menurutnya, seluruh guru besar dari beberapa universitas, telah melakukan penelitian dan riset terlebih dahulu sebelum memberikan petisi ke Presiden Joko Widodo.
"Bukan anak kecil yang bicara, jadi memang omongannya sudah dipikirkan secara matang. Jadi dengan satu petisi ini pun, sudah mempresentasikan kondisi negeri ini yang sedang tidak baik-baik saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Syaikhu meminta Jokowi harus introspeksi diri. Hal ini, kata dia, agar situasi perpolitikan di Indonesia kembali kondusif jelang Pemilu 2024.
"Harusnya para pemangku kepentingan yang disebut dalam petisi itu harusnya introspeksi dan memperbaiki diri agar situasi negeri ini betul-betul kembali pada tatanan yang ideal," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar