Banjir di Kabupaten Pelalawan, Riau, belum surut. Khusus di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, ketinggian air mencapai 60 hingga 65 cm.
Banjir disebabkan curah hujan tinggi sehingga membuat sungai kampar meluap. Jajaran Polda Riau, Polres Pelalawan hingga Polsek Pangkalan Kerinci turut memberi bantuan kepada warga korban banjir.
Bantuan itu salah satunya dengan membantu warga mengangkat motor menaiki transportasi air (Pompong) yang hendak berpergian di Pelabuhan Darurat Jalan Pulau Payung Kualo Terus.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah mengatakan, pihaknya menerjunkan personel polisi di lokasi-lokasi banjir.
"Semoga musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat kembali bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata Romi dalam keterangannya, Sabtu (3/2).
Selain memberi bantuan, polisi turut menyampaikan pesan pemilu damai ke warga.
"Mengajak warga untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan suasana yang aman, damai dan kondusif selama berjalannya tahapan Pemilu Damai 2024," jelasnya.
Dari data kepolisian rumah yang terdampak banjir adalah sebagai berikut:
Kecamatan Pelalawan 1689 rumah
Kecamatan Pangkalan Kerinci 209 rumah
Kecamatan Pangkalan Kuras 86rumah
Kecamatan Langgam 534 rumah
Banjir tak sampai membuat warga mengungsi, tapi mengganggu aktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar