Jan 26th 2024, 10:08, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka melakukan serangkaian agenda kampanye di Papua, Jumat (26/1). Kunjungan ini merupakan pertama kalinya bagi Gibran menginjakkan kaki di Bumi Cenderawasih.
Gibran memulai rangkaian acara kampanyenya dengan blusukan di Pasar Phara Sentani, Jayapura, Papua. Usai blusukan, putra sulung Presiden Jokowi itu bertemu dengan para tokoh adat di Pendopo Ondofoli Sereh, Sentani, Papua.
Setibanya di lokasi, Gibran yang didampingi istrinya, Selvi Ananda dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia disambut dengan Tarian Penyambutan dan juga terlihat Gibran san Selvi dipakaikan ikat kepala khas Papua.
Dalam sambutannya, Gibran menyinggung soal visi misi paslon nomor urut 02 soal pemerataan pembangunan. Dia menegaskan, nantinya ketika Prabowo-Gibran terpilih, pembangunan tidak hanya dipusatkan di Jawa.
"Sekali lagi bapak ibu akan kita dorong terus pemerataan pembangunan, akan kita genjot terus pertumbuhan ekonomi di Papua. Jadi saya tidak ingin ada bapak ibu yang datang hari ini merasa Papua itu ditinggal. Tidak, Papua tidak boleh ditinggal, Papua harus ikut dibangun. Setuju ya?," ujar Gibran.
Gibran juga berjanji nantinya akan kembali menginjakkan Bumi Cenderawasih itu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang belum tuntas.
"Saya janji bapak ibu, saya akan kembali lagi ke sini, tadi masukan-masukan, aspirasi dari para tokoh sudah saya terima. Sekali lagi bapak ibu saya akan kembali ke sini untuk menyelesaikan PR PR yang belum terselesaikan," ucap dia.
Selain itu, Wali Kota Solo itu juga membahas soal mendorong RUU Masyarakat Hukum Adat. Menurutnya RUU itu penting untuk melindungi aset masyarakat adat.
"[RUU Masyarakat Adat] Ini penting sekali juga, untuk melindungi tanah-tanah adat, hutan-hutan adat, tanah-tanah ulayat agar lebih berkeadilan lagi. Ini kita tidak ingin ada tanah-tanah adat yang dirampas atau mohon maaf diambil pengusaha-pengusaha besar," pungkas dia.
Blusukan ke Pasar
Di Papua, Gibran memulai rangkaian acara kampanye dengan blusukan di Pasar Phara Sentani, Jayapura.
Setibanya di lokasi, Gibran yang didampingi istrinya, Selvi Ananda menyapa warga dan para pedagang di pasar. Kemudian, keduanya menghampiri pedagang dan memborong dagangannya.
"Satu karung [Sagu] berapa bu?" tanya Gibran kepada pedagang.
"Rp 320 ribu mas," kata pedagang
"Satu karung ya bu," ujar Gibran.
Kemudian Gibran memberikan tujuh lembar uang pecahan lima puluh ribu kepada pedagang tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, Gibran akan melakukan giat safari kampanyenya di dua Provinsi, Papua dan Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar