Search This Blog

Alasan Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan
Jan 20th 2024, 18:40, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan, Foto: Unsplash/Pla2na.
Ilustrasi Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan, Foto: Unsplash/Pla2na.

Di tengah gelombang globalisasi dan pasar bebas, tentu setiap negara perlu adanya proteksi dalam perdagangan. Proteksi adalah suatu langkah untuk mengurangi risiko. Lantas, mengapa suatu negara menerapkan proteksi perdagangan?

Proteksi perdagangan ini merupakan kebijakan yang merujuk pada berbagai tindakan yang diambil suatu negara untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan luar negeri. Proteksi ini bisa berupa tarif, kuota impor, subsidi, dan lain sebagainya.

Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan?

Ilustrasi Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan, Foto: Unsplash/Evgeniia Iakimenko.
Ilustrasi Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan, Foto: Unsplash/Evgeniia Iakimenko.

Dikutip dari buku Hukum Tata Niaga Produk Pertanian karya M. Guntur Hamzah (2019: 131), ada beberapa alasan mengapa suatu negara menerapkan proteksi perdagangan, yaitu sebagai berikut.

  1. Proteksi dilakukan untuk melindungi industri-industri yang baru berdiri.

  2. Proteksi dilakukan untuk melawan atau menghadapi persaingan yang tidak sehat (unfair competition).

  3. Proteksi dilakukan untuk mendukung industri-industri yang lemah atau kurang berkembang.

  4. Proteksi dilakukan untuk mendukung industri-industri strategis.

  5. Proteksi dilakukan sebagai tindakan balasan atas proteksi yang dilakukan negara lain (retalisasi).

  6. Proteksi dilakukan sebagai tindakan mengoreksi neraca pembayaran.

Jenis-Jenis Proteksi Perdagangan

Ilustrasi Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan, Foto: Unsplash/Ekaterina Chizhevskaya.
Ilustrasi Mengapa Suatu Negara Menerapkan Proteksi Perdagangan, Foto: Unsplash/Ekaterina Chizhevskaya.

Ada beberapa jenis proteksi perdagangan, yaitu sebagai berikut.

1. Tarif Impor

Tarif impor adalah pajak atas barang impor. Pemerintah mungkin mengenakan tarif sebagai persentase dari harga barang impor (ad-valorem tariff).

2. Kuota Impor

Kuota impor membatasi kuantitas produk impor yang masuk ke pasar domestik. Penurunan kuota impor secara langsung mengurangi pasokan di pasar domestik.

3. Subsidi

Subsidi membantu mengurangi biaya produksi dan harga jual. Sehingga, ketika mereka menjual produk ke luar negeri, harganya akan lebih kompetitif.

4. Devaluasi Mata Uang

Devaluasi adalah upaya yang disengaja oleh suatu negara untuk menurunkan nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang lain. Dengan kata lain, itu adalah depresiasi yang disengaja.

5. Lisensi

Untuk mengirimkan barang dari luar negeri, pemerintah menerbitkan lisensi impor. Untuk mengurangi impor, pemerintah dapat memperketat pemberian lisensi.

Baca Juga: Dampak Negatif Penerapan Kebebasan Tanpa Batas dalam Kehidupan

Itulah beberapa alasan mengapa suatu negara menerapkan proteksi perdagangan. Salah satunya untuk melindungi industri di negaranya sendiri. Semoga informasi di atas dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan umum para pembaca. (Umi)

Media files:
01hmh6js5k1nr3my0qt3tf7h9e.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts