Jan 21st 2024, 08:58, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Enggak hanya transportasi darat, pesawat juga memiliki jalur atau rute penerbangannya saat berada di udara. Adanya rute penerbangan ini tentunya membuat pesawat bisa berada di jalurnya masing-masing, dan tidak saling bertabrakan antara satu dengan yang lain.
Meski demikian, kondisi alam hingga geografis yang berbeda-beda membuat rute penerbangan memiliki karakteristiknya masing-masing. Misalnya saja, ada rute penerbangan yang minim turbulensi dan juga sering turbulensi.
Turbulensi adalah kondisi ketika kecepatan aliran udara berubah drastis, sehingga menyebabkan guncangan pada pesawat. Turbulensi dapat disebabkan oleh awan, karena pesawat terkadang harus terbang menembus awan.
Turbulensi merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya. Walau demikian, turbulensi yang cukup parah dapat menyebabkan pesawat di luar kendali untuk sementara, atau menyebabkan kerusakan struktural.
Bicara soal rute penerbangan yang sering turbulensi, Turbli, laman untuk memprediksi turbulensi mengungkapkan daftar rute yang paling sering mengalami turbulensi di tahun 2023. Untuk menemukan hasilnya, mereka menganalisa sekitar 150.000 rute penerbangan di dunia.
Pendiri Turbli, Ignacio Gallego Marcos, mengatakan rute tersebut diberikan peringkat berdasarkan "tingkat disipasi pusaran air" atau "ukuran intensitas turbulensi di suatu tempat". Adapun, hasilnya adalah sebagai berikut.
Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terparah di Dunia
Santiago dan Santa Cruz menjadi rute penerbangan paling sering turbulensi di dunia. Ini tidak mengejutkan, karena rute penerbangan sejauh 1.899 km itu melewati kawasan gunung Andes.
Ketika pesawat terbang di atas gunung dengan kecepatan tingg, maka gelombang gunung tercipta yang dapat menyebabkan pesawat tiba-tiba bertambah atau berkurang ketinggiannya, ketika pola udara menghantamnya.
Rute antara Almaty, di Kazakhstan, dan Ibu Kota Kyrgyzstan, Bishkek, menduduki peringkat kedua. Rute ini dikenal sebagai salah satu rute yang paling turbulensi di dunia, dengan tujuh orang terluka dalam satu penerbangan yang sulit tahun lalu.
Enam dari rute penerbangan yang paling turbulensi adalah rute domestik di Jepang dan China. Menurut Gallego Marcos, rute di Jepang dan China bergejolak, karena aktivitas aliran jet yang tinggi.
Jet Stream adalah saluran angin sangat kencang yang mengalir dari Barat ke Timur, dan membentang sejauh 8,5 km hingga 11,2 km di atas permukaan laut.
Berikut adalah 10 rute penerbangan dengan turbulensi terparah di dunia menurut Turbli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar