Nov 11th 2023, 11:43, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Lembaga survei Political Weather Station (PWS) merilis hasil survei nasional secara daring, Jumat (10/11). Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres tertinggi ditempati paslon Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibrang Rakabuming.
Peneliti senior PWS, Sharazani memaparkan Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan 39,7%. Nama mereka disusul paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada urutan kedua dengan 34,8% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menduduki posisi paling buncit dengan elektabilitas 22,4%.
"Seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) maka pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD akan lolos ke putaran kedua, sementara pasangan Anies-Cak Imin tereliminasi," ujar Sharazani.
Dalam survei jelang Pilpres 2024 tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran selaras dengan tingkat akseptabilitas keduanya. Prabowo menjadi capres paling diterima masyarakat ketimbang Ganjar dan Anies, dan Gibran menjadi cawapres paling disukai publik dibanding cawapres lain.
"Hasil survei PWS memperlihatkan bahwa nama Prabowo Subianto merupakan capres yang paling disukai atau paling bisa diterima oleh publik. Sebanyak 78,5% responden menyatakan suka terhadap Prabowo," kata Sharazani.
Sharazani menjelaskan sebagian besar publik menyukai Prabowo karena dinilai tegas. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga disebut mampu menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan dengan baik.
"Mayoritas publik atau 53,3% responden menyukai Prabowo Subianto karena capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu merupakan tokoh yang tegas dan berani sebagaimana yang diharapkan oleh Presiden Jokowi," tutur Sharazani.
Sementara Gibran, ia dinilai sebagai sosok paling mewakili generasi muda dibanding Mahfud MD dan Cak Imin. Gaya berpolitik Gibran yang dinilai santai juga disebut Sharazani menyumbang nilai tambah Wali Kota Solo itu di mata publik.
"Sebanyak 70,5% responden menyatakan suka terhadap Gibran," jelas dia.
PWS menggelar surveinya sepanjang 1-8 November 2023. Survei ini melibatkan 1.220 responden dari 34 Provinsi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar