Oct 14th 2023, 20:22, by Fadlan Fahmi, kumparanNEWS
Dua dari tiga menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai NasDem yang terjerat kasus korupsi. Keduanya ialah Johnny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo.
Plate selaku Menkominfo terjerat kasus dugaan korupsi pembangunan BTS Bakti Kominfo di Kejaksaan Agung. Sementara SYL selaku Mentan tersangka kasus pemerasan dan gratifikasi di KPK.
Satu menteri NasDem tersisa di kabinet ialah Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lantas bagaimana sikap dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, soal posisi partainya di pemerintahan?
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menegaskan bahwa belum ada perintah dari Surya Paloh untuk menarik diri dari Kabinet Indonesia Maju.
"Terkait dengan situasional dua menteri yang sudah kena (kasus korupsi), yang satu di Kejaksaan satu di KPK," ujar Sahroni dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
"Ketua umum belum ada perintah untuk menarik diri dari pemerintahan Presiden Jokowi," sambung dia.
Menurut Sahroni, saat ini Surya Paloh masih konsen terus mendukung Presiden Joko Widodo sampai akhir masa jabatannya di 2024 mendatang.
"Ketua umum konsen bahwa tetap mendukung Jokowi sampai masa akhir jabatan 2024, sekalipun tidak ada menteri di dalamnya," ucap Sahroni.
Perintah Surya Paloh tersebut menjadi ketegasan posisi NasDem yang akan terus mendukung Jokowi hingga akhir masa jabatannya.
Bagi Sahroni, terlepas dari apa pun kasus yang sedang menimpa NasDem, posisi NasDem tegas tidak akan menarik diri dari pemerintahan Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar