Sep 3rd 2023, 06:50, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) baru saja mendeklarasikan capres dan cawapres mereka di Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias CAk Imin. Deklarasi ini digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).
Sebelum menuju ruang deklarasi, Anies dan Cak Imin sempat berbincang di sebuah ruangan. Di antara mereka, hadir pula Ketum NasDem, Surya Paloh.
Anies dan Cak Imin terlihat akrab. Mereka berulang kali melempar senyum dan tertawa. Baik Anies dan Cak Imin kompak memakai pakaian putih, celana hitam dan peci.
Momen kebersamaan itu turut pula disaksikan oleh elite PKB dan NasDem yang hadir di Hotel Majapahit. Apa saja serba-serbi dari deklarasi ini?
PKS Batal Hadir di Deklarasi
PKS, sebagai salah satu pasrtai pengusung Anies-Cak Imin, seharusnya dijadwalkan ikut datang di acara deklarasi. Namun, hingga acara itu digelar, jajaran PKS tak terlihat di lokasi.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi sebelumnya memang sempat terlihat di Hotel Shangri-La Surabaya, tempat Surya Paloh dan Anies berangkat menuju Hotel Majapahit. Namun ia tak terlihat dalam rombongan Surya Paloh dan Anies saat tiba di Hotel Majapahit.
Dalam pernyataannya, Aboe Bakar telah memastikan, para petinggi PKS, termasuk Ketum Ahmad Syaikhu, bakal ikut hadir.
"Ya alhamdulillah kami sudah ada di sini, tidak perlu menjelaskan hadir atau tidak hadir. Kita sudah datang, dan saya tim advance, dan yang lain juga insyaallah jam 11.00 take off dari Jakarta. Kami dari jam 08.00 tadi, dan jumlahnya 10 orang," ucap Aboe Bakar di Hotel Shangri-La Surabaya.
"Kebetulan yang enggak hadir adalah Ketua Majelis Syuro (Salim Segaf Al Jufri) karena lagi sakit," imbuhnya.
Belum diketahui alasan ketidakhadiran PKS. Namun rencananya, PKS bakal menggelar konferensi pers terkait sikap politik pada Sabtu sore ini di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Cerita Cak Imin Dipilih Jadi Cawapres Anies
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku sempat kaget saat diminta berpasangan dengan Anies Baswedan oleh Kiai Kholil As'ad. Permintaan itu dilontarkan saat ia datang ke Situbondo 2021 lalu.
"Saya dipanggil, [disampaikan] 'Muhaimin. menurut saya, kamu harus pasangan sama Anies. Saya tidak berani menolak, tidak berani jawab iya, tapi saya masukkan dalam batin saya, sambil jalan saya berbunyi begini, 'lho lho gak bahaya tah," kata Cak Imin dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).
Seiring berjalannya waktu, PKB sempat berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres 2024. Namun belakangan, muncul tawaran lain dari Ketum NasDem, Surya Paloh. PKB pun memutuskan menerima tawaran tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya tekad bulat 3 kali rapat pleno, di Jakarta 2 kali di Surabaya lengkap dengan seluruh stakeholders. Pleno gabungan bulat tekad dan alhamdulilah memerintahkan kepada saya untuk menerima berpasangan dengan sahabat lama saya, Mas Anies Baswedan," pungkasnya.
Anies: Dicaci Tak Tumbang, Dipuji Tak Terbang
Deklarasi Anies-Cak Imin dianggap terlalu mendadak bagi sejumlah pihak. Bahkan, Partai Demokrat yang sebelumnya merupakan anggota KPP mencabut dukungannya karena merasa dikhianati sebab merasa ada kesepakatan bersama dari KPP soal AHY menjadi cawapres Anies.
Anies menyebut akan menjelaskan keriuhan yang terjadi 2 hari ini segera. Yang penting, kata dia, semua fokus ke perubahan.
"Dinamika yang sedang terjadi saat ini jangan mengganggu konsentrasi kita. Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap. Sekarang kita fokus pada usaha kita untuk melakukan perubahan itu," ungkapnya.
Ia memohon relawan tidak terpengaruh isu ini. Tetap solid jelang pendaftaran Pilpres 2024.
"Ingat kita harus ikhlas, dan itu artinya apa. Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. Kita jalanin. Insyaallah ikhtiar kita insyaallah akan dimundahkan perjalannya," kata dia.
Canda Anies ke Cak Imin: Posisi Apa Lagi yang Belum?
Saat acara deklarasi, Anies sempat melontarkan candaan untuk Cak Imin. Ia menyebut, Cak Imin punya rekam jejak yang sangat banyak, bahkan hampir semua posisi pernah ia coba.
"Gus Imin adalah seorang pribadi yang punya rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi setiap orang yang hari ini bekerja, bergerak dalam organisasi. Seperti yang disampaikan Bung Surya, seorang organisator ulung yang rekam jejaknya panjang, bukan dadakan," ucap Anies di acara tersebut, Sabtu (2/9).
Anies menyebut, Cak Imin sudah aktif berorganisasi sejak masih mahasiswa. Hingga akhirnya ia bisa menjadi wakil ketua DPR, menteri, dan wakil ketua MPR.
"Jadi bukan nikmat apa lagi yang kau dustakan ya, tapi posisi apa lagi yang belum didudukinya? Insyaallah wapres Indonesia," lanjutnya disambut sorakan para pendukung.
PKB Masuk Mengisi Rongga yang Belum Terisi
Masuknya PKB di jajaran KPP menurut Anies memberikan sebuah nilai tambah. PKB, kata dia, bisa mengisi rongga-rongga di dalam koalisi yang belum terisi.
"Alhamdulillah dengan bergabungnya bersama PKB, rasanya koalisi ini akan bergerak lebih cepat, lebih besar, lebih mantap, dari sebelumnya. PKB menjadi sebuah penguat, mengisi rongga-rongga yang selama ini belum terisi," kata Anies.
Anies menyebut bergabungnya PKB ini memberikan warna dan perspektif baru pada Koalisi Perubahan.
"Insyaallah koalisi ini akan memadukan ideologi nasionalis, ideologi religius, menjadi sebuah kekuatan bersama. Kekuatan masyarakat kota, kekuatan masyarakat desa, kekuatan masyarakat Jawa, kekuatan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar