Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berkomentar soal kasus dugaan pemukulan kadernya yang dilakukan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang. Hasto mengatakan, kasus ini diserahkan kepada aparat hukum.
"Ya, PDIP ini taat hukum. Pada tahun 1996 kantor PDIP diserang kami menempuh jalan hukum. Sehingga yang kami sesalkan adalah tindakan main hakim sendiri, apalagi melakukan kekerasan di mana aspek kemanusiaan itu ditinggalkan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (9/9).
Hasto menyayangkan politik berjalan tanpa dialog. Sehingga, lebih baik PDIP menempuh jalan hukum dalam kasus ini.
"Dan kami telah menginstruksikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan bahwa sejak dulu PDI itu biasa yang namanya diperlakukan tidak adil," ujarnya.
Meski demikian, Hasto yakin tidak akan ada gesekan di akar rumput karena kasus ini. Menurutnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak suka marah-marah.
"Tidak karena PDI ini taat pada komando dan pimpinan kami, kan, pimpinan yang welas asih, pimpinan yang enggak suka marah-marah. Enggak akan ada [gesekan]," tegasnya.
"Yang penting kita turun ke bawah menyatu dengan rakyat. Itu yang terpenting dan tetap tersenyum apa pun persoalan yang dihadapi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar