Anda pernah mengalami sariawan, Moms? Tentu rasanya sangat tidak nyaman, ya. Perih di mulut membuat malas makan, minum, dan bicara. Apalagi jika hal ini terjadi pada bayi. Duh, rasanya tidak tega, ya.
Wajar saja bila saat sariawan, bayi jadi tidak lahap menyusu, menolak MPASI dan terus-terusan rewel. Tapi bila ia terus menolak menyusu atau makan, berat badan bisa turun dan asupan zat gizi ke tubuhnya jadi terganggu.
Sebetulnya apa ya penyebab sariawan pada bayi?
Mengutip IDAI, ada banyak hal yang bisa jadi penyebab bayi mengalami sariawan, Moms. Seperti, ada area mulut yang tak sengaja tergigit bayi, pertanda ia sedang kekurangan zat gizi tertentu (zinc, vitamin B12, asam folat), terinfeksi virus, terinfeksi jamur, kesalahan menggosok gigi, maupun alergi makanan.
Cara Obati Sariawan pada Bayi
Sariawan sebetulnya bisa menghilang dengan sendirinya. Rasa perih yang muncul umumnya hanya terjadi selama 24 hingga 48 jam, atau bertahan hingga empat hari ke depan. Setelah masa itu akan muncul lembaran fibrin putih yang membuat perih berkurang, dan berangsur sembuh dalam 7-10 hari.
Tapi Anda juga bisa mempercepat kesembuhan sariawan, Moms. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Kompres dengan Es Batu
Efek dingin es membuat sariawan jadi mati rasa.
2. Perhatikan Nutrisi ASI
Nutrisi pada ASI yang dikonsumsi bayi bisa turut meredakan sariawan. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memilih asupan kaya probiotik seperti yoghurt dan bawang putih. Gunanya untuk menahan perkembangan jamur candida.
3. Minyak Kelapa
Zat berlendir atau disebut sebagai asam kaprilat yang terdapat di dalam minyak kelapa dapat berfungsi sebagai obat antijamur. Oleskan minyak kelapa ke sariawan bayi menggunakan kapas. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan si kecil tidak memiliki alergi kelapa ya, Moms.
4. Larutan Air Garam
Selain berfungsi sebagai antiseptik, garam juga dapat meredakan gejala sariawan. Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dengan air putih hangat. Kemudian, oleskan air garam tersebut di sariawan bayi menggunakan kapas.
Bila sariawan tak kunjung hilang, dan disertai dengan ruam kulit, demam, dan terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, segera datangi dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar