Aug 27th 2023, 18:33, by Berita Terkini, Berita Terkini
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penulis sebagai kiasan atau konotasi. Salah satu contoh kalimat majas yang bisa digunakan adalah contoh kalimat majas sarkasme.
Biasanya majas banyak digunakan untuk penulisan artikel, novel, cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya. Simak contoh kalimat dengan majas sarkasme, beserta pengertian, dan ciri-cirinya.
Pengertian dan Ciri-ciri Majas
Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak gaya bahasa yang diklasifikasikan dalam empat kelompok besar, yaitu perbandingan, sindiran, bahasa pertautan, dan perulangan.
Salah satu gaya bahasa sindirian yang cukup sering digunakan yakni majas sarkasme. Berikut pengertian dan ciri-ciri majas sarkasme.
1. Pengertian Majas Sarkasme
Dikutip dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Dan Pembentukan Istilah, Tim BIP, (2021, 166), majas sarkasme adalah majas sindiran paling kasar. Penggunaan majas ini seringkali dimaksudkan untuk sengaja menyakiti lawan tutur.
Majas sarkasme termasuk dalam golongan majas sindiran yang bertujuan untuk menyindir seseorang atau sesuatu hal.
Majas sarkasme merupakan kelas tertinggi dari jenis majas sindiran karena mengungkapkan sindiran secara langsung dengan kata-kata yang kasar dan keras.
Biasanya, di dalam kehidupan sehari-hari, majas ini digunakan sebagai salah satu bentuk ungkapan emosi atau amarah seseorang terhadap individu lain.
Dalam penulisan karya sastra, majas ini juga bertujuan untuk mengungkapkan suatu perasaan kesal dan marah terhadap sesuatu atau seseorang. Pebedaan dalam kehidupan sehari-hari dan karya sastra terletak pada penyampaiannya.
Dalam karya sastra peyampaiannya dilakukan dalam bentuk tulisan sedangkan dalam kehidupan sehari-hari seringnya disampaikan secara langsung kepada seseorang yang bersangkutan.
2. Ciri-Ciri Majas Sarkasme
Untuk dapat mengenali majas sarkasme, berikut ciri-ciri majas sarkaseme:
Menggunakan kata atau kalimat yang berkonotasi negatif dan kasar.
Mengandung makna ejekan, sindiran, atau mengolok-olok.
Bahasanya selalu mengandung kepahitan dan kurang enak didengar.
Contoh Kalimat Majas Sarkasme
Berikut beberapa contoh kalimat majas sarkasme:
Kalau bertemu denganmu rasanya aku ingin muntah!
Melihat muka kau saja aku sudah jijik!
Anak itu benar-benar otak udang!
Dasar babu gak berguna sama sekali!
Pergi sana jadi gembel jalanan!
Jangan bertingkah seperti orang kere!
Mampus kau, dasar manusia tak tahu diri!
Dasar bodoh, menghitung uang saja tak becus!
Mengerjakan soal seperti ini saja tidak bisa, dasar bodoh!
Dasar otak udang, disuruh mengerjakan pekerjaan yang sangat mudah saja kau tidak bisa. Lalu, apa yang kau bisa?
Cepat ke sini, tadi sudah dipanggil tapi kamu masih asyik bermain di sana. Apa kamu tidak punya telinga?
Biarkan dia bermimpi saja karena itu satu-satunya hal yang bisa dia lakukan. Dia tidak memiliki kekayaan dan keterampilan, bagaimana dia bisa mewujudkan mimpinya?
Untuk apa kamu meletakkan tanganmu di sini? Bukan membantu pekerjaan kita, tangannya justru membuat semakin sesak. Buang saja tangganya ke sana!
Air matanya tidak menarik perhatianku, bahkan jika dia menangis dengan sangat sedih atau menyakitkan. Aku tidak akan terkecoh lagi oleh tangisannya.
Dasar anak yang tidak tahu terima kasih! Kami telah merawatmu dan memberimu makan sejak kecil, tapi sekarang setelah dewasa dan sukses di luar daerah, kamu mengabaikan kami sebagai orang tuamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar