Search This Blog

Jokowi di Deli Serdang: Ngasih Tebak-tebakan-Bicara Politik yang Makin Hangat

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi di Deli Serdang: Ngasih Tebak-tebakan-Bicara Politik yang Makin Hangat
Aug 20th 2023, 08:40, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Presiden Jokowi menyapa sejumlah peserta usai acara Pengukuhan Pengurus DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
Presiden Jokowi menyapa sejumlah peserta usai acara Pengukuhan Pengurus DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi menghadiri dua agenda di Sumatera Utara, yaitu Pembukaan Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Rakernas Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

Dalam dua acara itu, Jokowi berbicara banyak hal mulai dari situasi politik jelang Pemilu 2024 hingga memberikan tebak-tebakan kepada peserta yang hadir. Seperti apa? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Jokowi: Tak Ada Gunanya Nilai di Sekolah 10 Kalau Moral 0

Presiden Jokowi mengingatkan pelajar Muhammadiyah mengenai pentingnya moral. Dalam sambutannya, Jokowi memberikan banyak gambaran tentang kondisi anak muda saat ini yang serba digital.

Menurutnya, generasi muda tak hanya butuh keunggulan pengetahuan saja. Tapi budi pekerti serta moral.

"Bukan hanya menguasai iptek, tapi juga memiliki budi pekerti luhur, memiliki moral yang baik, serta memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan. Tidak ada gunanya nilai sekolah sepuluh, enggak ada gunanya kalau moralnya nol, budi pekertinya tidak baik," kata Jokowi, Sabtu (19/8).

Jokowi: Saat Ini Serba Digital, ke Mana-mana Bawa HP

Jokowi juga mengungkapkan bagaimana dunia sedang dilanda disrupsi teknologi karena semua aspek serba digital. Kondisi serba teknologi itu berpengaruh pada kebiasaan anak muda, sehingga keberadaan smartphone jadi penting.

"Makanya yang namanya smartphone, yang namanya HP itu menjadi sangat penting. Orang dahulu kalau pergi enggak bawa dompet itu bisa panik, bisa bingung, dan mesti pulang kembali kalau ketinggalan ambil dompetnya. Tapi kalau anak-anak muda sekarang ke mana-mana bawanya cuma satu, smartphone, HP, all in once," paparnya.

Presiden Jokowi menabuh alat musik taganing saat pembukaan acara Pengukuhan Pengurus DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
Presiden Jokowi menabuh alat musik taganing saat pembukaan acara Pengukuhan Pengurus DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO

Jokowi soal Kasih Arahan Capres di 2024: Tanyakan pada Angin

Jokowi kembali memberikan komentar soal isu yang menyebut mengarahkan Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Ditambah lagi, Jokowi sempat menyinggung julukan 'Pak Lurah' di Sidang Tahunan MPR/DPR.

"Ya, kalau apa, kalau memang suaranya seperti itu, ditanyakan kepada angin aja," kata Jokowi.

Jokowi soal Tahun Politik: Kompetisi Boleh Saja, tapi Jangan Sikut-sikutan

Lebih lanjut, Jokowi menyebut situasi politik di Indonesia mulai memanas. Ia pun mengingatkan bahwa menang dan kalah dalam sebuah kompetisi adalah hal yang biasa.

"Walaupun kita berkompetisi dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan. Kalau racing, kalau balapan boleh-boleh saja, tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan. Kita ini saudara sebangsa dan setanah air," ungkapnya di Rakernas GAMKI.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Kualanamu pada Sabtu (19/8/2023). Foto: Dok. Pemprov Sumut
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Kualanamu pada Sabtu (19/8/2023). Foto: Dok. Pemprov Sumut

Jokowi: yang Panas Justru Antar Kawan Sendiri

Jokowi mengatakan, situasi politik yang panas karena sudah ada yang saling memanas-manasi. Bahkan, yang saling memanasi adalah kawan sendiri.

"Karena seperti yang saya sampaikan saat pidato kenegaraan, situasi di tahun politik sudah mulai 'hangat kuku' dan cenderung menghangat, cenderung memanas, tapi belum panas. Dan repotnya sudah panas, itu justru antar kawan sendiri dan mulai saling panas memanasi. Maka saya minta DPP GAMKI ikut mendinginkan situasi di lapangan kalau hal-hal yang panas," tuturnya.

Jokowi Kasih Tebak-tebakan: Rambut Putih Namanya Uban, Rambut Hijau Namanya Apa?

"Coba didengarkan, rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalau rambut hijau namanya apa?" tanya Jokowi saat memberikan tebak-tebakan di Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Jokowi pun menunjuk seorang pelajar bernama Aryo Prasetyo.

"Saya asli Depok, cuma saya sekarang lagi merantau, eh bukan merantau, lagi di Bangka Belitung dan saya adalah perwakilan PD IPM Pangkal Pinang. Langsung dijawab boleh, Pak?" kata Aryo.

"Jawab, tapi dengarkan dulu langsung jawab. Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, rambut hijau namanya apa?" tanya Jokowi lagi.

"Rambutan belum mateng, Pak," jawab Aryo.

Media files:
01h86yn97ddqkrv9zgfjgg4q9h.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar