Aug 13th 2023, 09:05, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Indonesia merupakan salah satu produsen alas kaki terbesar di dunia. Berdasarkan data World Footwear Yearbook 2023, pada tahun 2022, Indonesia merupakan eksportir alas kaki terbesar ketiga di dunia setelah China dan Vietnam. Kuantitas ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai angka 535 juta pasang, atau 3,5% dari total produk alas kaki yang diekspor di seluruh dunia. Hal ini seperti diungkapkan Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Ni Nyoman Ambareny disela acara Next Level Makers Talk yang digelar di Petra Christian University (PCU) Surabaya, Sabtu (12/8) sore.
"Berdasarkan data World Footwear Yearbook 2023, di tahun 2022, Indonesia merupakan konsumen produk alas kaki terbesar kelima di dunia dengan total konsumsi sebesar 702 juta pasang sepatu atau 3,2% dari total konsumsi produk alas kaki dunia," ungkapnya.
Ni Nyoman menuturkan, industri alas kaki di Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan kalangan anak muda, yang mana merupakan salah satu segmen pasar utama pada industri ini. Sumbangsih generasi muda menunjukkan bagaimana industri alas kaki berkembang di Indonesia.
"Anak – anak muda menjadi pendorong trend mode dan gaya terbaru serta mendorong adopsi teknologi dalam industri alas kaki," ujarnya.
Ni Nyoman melanjutkan, untuk itu pihaknya melalui Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) konsisten menggaungkan kampanye #Indonesiamelangkah yang bertujuan mendorong kreativitas generasi muda saat ini untuk berkarya dengan mengangkat potensi lokal dan berkolaborasi dengan industri alas kaki. Salah satunya melalui gelaran Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC).
"IFCC merupakan kompetisi berskala Nasional dan terdiri dari kompetisi fotografi, videografi dan desain alas kaki dengan tujuan mendorong kreativitas, inovasi, dan pertumbuhan industri alas kaki. Kompetisi ini membuka peluang bagi desainer, fotografer dan videografer untuk berpartisipasi dalam merancang dan menciptakan karya – karya desain, foto serta video yang dapat mendukung ekosistem industri alas kaki di Indonesia," tandasnya.
Tahun ini IFCC diikuti oleh sebanyak 482 karya. Karya telah dikurasi dan terpilih 28 nominator hingga menjadi 3 besar finalis dari masing – masing kompetensi. Finalis 3 besar yang telah dikurasi pun melakukan presentasi tentang karyanya pada Grand Final IFCC 2023 – Next Level Makers Talk.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Rektor UPC Djawantoro Hardjito mengatakan, kampanye #IndonesiaMelangkah bertujuan untuk berkarya dengan mengangkat potensi lokal dan berkolaborasi dengan industri alas kaki melalui IFCC.
"Kami mengapresiasi BPIPI yang konsisten menggelar kompetisi ini. Apalagi anak-anak muda sekarang sangat senang mengikuti kompetisi. Dan kami sudah dua kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi ini, tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar