Aug 13th 2023, 06:09, by Jodi Hermawan, kumparanSPORT
Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Fadillah Arbi, telah menyelesaikan balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) seri Mandalika, Sabtu (12/8). Sempat kesulitan, pebalap asal Purworejo itu mengaku telah menemukan ritme balapannya.
Arbi turun di kelas Supersports (SS) 600 untuk menggantikan Gerry Salim yang tengah cedera. Ia mampu tampil apik dan menyelesaikan balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, di P5.
Finis di posisi lima besar bisa dibilang kemajuan bagi Arbi. Pasalnya, pebalap berusia 18 tahun tersebut baru kali pertama bersaing di kelas SS600, catatannya di sesi latihan bebas juga tak begitu baik.
Pada sesi latihan bebas terakhir, Jumat (11/8) lalu, Arbi finis di P11 dengan catatan waktu 1 menit dan 39,380 detik. Itu adalah catatan waktu terbaiknya dalam tiga sesi latihan bebas.
Adapun kesulitan Arbi dalam sesi tersebut karena ia masih membawa gaya balap Moto3. Pebalap yang menjuarai Junior GP seri Catalunya pada Juli lalu itu mengaku gaya balapnya sangat agresif, kurang cocok dengan CBR600RR tunggangannya di ajang ini.
"Karena basic racing style Arbi itu seperti Moto3, jadi hard breaking, open throttle-nya juga masih agresif, jadi latihan bebas masih kesusahan cari turning point yang tepat," terang Arbi usai balapan.
"Alhamdulillah tadi sudah nemu ritme, sudah nemu feeling [yang tepat], jadi bisa tembus enam besar," tambahnya.
Balapan di Sirkuit Mandalika juga belangsung seru. Arbi sempat menyodok ke P3, kendati demikian ia harus turun ke P5 karena manajemen ban yang buruk.
Kendati demikian, Arbi sudah belajar dari pengalamannya. Ia pun percaya diri meraih hasil baik di balapan kedua pada Minggu (13/8) dengan target naik podium.
"Target di balapan kedua tentu harus lebih baik, karena di balapan pertama Arbi dapat banyak pengalaman," kata Arbi.
"Tentunya Arbi harus belajar dari itu dan memperbaiki itu dan targetnya otomatis harus lebih baik dari lima besar, entah posisi empat atau tiga," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar