Search This Blog

Alasan Khusus Kerajaan Demak Menguasai Banten menurut Sejarah

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Khusus Kerajaan Demak Menguasai Banten menurut Sejarah
Aug 13th 2023, 18:18, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah, sumber: unsplash/BenWhite
Ilustrasi Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah, sumber: unsplash/BenWhite

Salah satu alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah karena lokasinya strategis. Fatahillah selaku Panglima Kerajaan Demak berhasil melakukan penyerbuan ke Banten pada 1527. Saat itu, Banten masih menjadi bagian dari wilayah Pajajaran.

Kerajaan Demak termasuk salah satu kerajaan Islam terbesar di Jawa yang berdiri pada 1478. Kerajaan ini semakin melebarkan kejayaannya setelah berhasil mengalahkan Kerajaan Majapahit. Lalu, mengapa Kerajaan Demak berambisi menguasai Banten?

Kronologi Kerajaan Demak Menguasai Banten

Ilustrasi Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah, sumber: unsplash/JocyelinMorales
Ilustrasi Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah, sumber: unsplash/JocyelinMorales

Sebelum mengetahui alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten, sebaiknya pahami terlebih dahulu kronologi kejadiannya menurut sejarah. Saat masa kejayaannya, Kerajaan Demak berhasil menguasai jalur perdagangan di Nusantara.

Mengutip buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 oleh Mulya, dkk (2019: 223), kerajaan ini mempunyai daerah kekuasaan di sepanjang pantai utara Pulau Jawa hingga ke Jambi, Palembang, Banjar dan Maluku. Adapun kronologi perebutan Banten oleh Kerajaan Demak yakni sebagai berikut:

1. Demak Memutus Hubungan Pajajaran dengan Portugis

Kala itu, Portugis sudah masuk ke wilayah Nusantara untuk melakukan berbagai monopoli. Sultan Trenggana sebagai pemimpin Kerajaan Demak tidak mengindahkan kehadiran Portugis di wilayah kekuasaannya.

Ia melakukan berbagai cara untuk menghalangi masuknya Portugis ke Jawa Barat. Salah satunya yaitu dengan merebut daerah Banten yang pada masa itu dikuasai Kerajaan Pajajaran.

Pasalnya, Samiam selaku pemimpin Kerajaan Pajajaran menjalin hubungan dekat dengan Portugis. Tujuan Kerajaan Demak menguasai Banten agar daerah kekuasaan Portugis tidak semakin meluas.

2. Fatahillah Merebut Banten

Selanjutnya pada 1527, Fatahillah dikirim oleh Sultan Trenggana untuk merebut Banten bersama dengan dua ribu pasukannya, Fatahillah berhasil menguasai melaksanakan amanah tersebut.

Selain untuk memutus jalinan hubungan Kerajaan Pajajaran dengan Portugis, alasan utama Kerajaan Demak ingin menguasai Demak yakni untuk memutus tali perdagangan Portugis dengan Kerajaan Pajajaran di Malaka.

Alasan Khusus Kerajaan Demak Menguasai Banten

Ilustrasi Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah, sumber: unsplash/JosephChan
Ilustrasi Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah, sumber: unsplash/JosephChan

Alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten yaitu karena posisi Banten yang sangat strategis. Banten adalah salah satu pusat perdagangan internasional, sehingga banyak didatangi oleh pedagang dari berbagai penjuru negeri.

Banten juga termasuk daerah penghasil lada yang hasil panennya cukup subur. Apalagi, pada masa itu lada adalah komoditi yang sangat diminati dalam perdagangan.

Kemudian pada 1552, Banten telah menjadi bagian resmi dari Kerajaan Demak. Saat Kerajaan Demak runtuh dan digantikan dengan Kerajaan Pajang, Maulana Hasanuddin selaku Sultan Banten memproklamirkan bahwa Banten adalah wilayah merdeka yang sudah terbebas dari pengaruh Demak.

Baca juga: Mengenal Silsilah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa

Jadi, dapat disimpulkan bahwa alasan khusus Kerajaan Demak menguasai Banten adalah karena daerah tersebut sangat strategis sebagai tempat pertemuan para pedagang dunia. Adapun alasan utamanya yakni untuk mengusir Portugis dari Pulau Jawa. (DLA)

Media files:
01h7men0dpfd2z1bg86rbjdp1m.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar