Jul 22nd 2023, 22:58, by Melly Meiliani, kumparanSPORT
Prawira Bandung mengalahkan Pelita Jaya dengan skor akhir 63-58, dalam gim kedua final IBL 2023 di GOR C-TRA Arena, Bandung, pada Sabtu (22/7). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTOSebelumnya, tim Bandung terakhir juara liga basket Indonesia saat Panasia Indosyntec juara Kobatama 1998 atau 25 tahun lalu. Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTOPrawira Bandung mengalahkan Pelita Jaya dua kali beruntun dalam final IBL 2023. Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTOTim kebanggaan 'Kota Kembang' menang 74-65 di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/7). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTOLalu, mereka menang 63-58 di GOR C-TRA Arena, Bandung, pada Sabtu (22/7). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTOFoto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTOFoto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Prawira Bandung mengalahkan Pelita Jaya dengan skor akhir 63-58, dalam gim kedua final IBL 2023 di GOR C-TRA Arena, Bandung, pada Sabtu (22/7). Prawira pun sukses mengukir sejarah menjadi juara.
Sebelumnya, tim Bandung terakhir juara liga basket Indonesia saat Panasia Indosyntec juara Kobatama 1998 atau 25 tahun lalu.
Prawira Bandung mengalahkan Pelita Jaya dua kali beruntun dalam final IBL 2023. Tim kebanggaan 'Kota Kembang' menang 74-65 di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/7), lalu kali ini menang di markas sendiri.
Dua pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Agassi Yeshe Goantara (kanan) berusaha menghadang pebasket Prawira Harum Bandung M Reza Fahdani Guntara (tengah) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar