Di titik penyeberangan yang telah lama tertutup dari wilayah Ukraina ke Belarusia, Oleg, seorang penjaga perbatasan yang menggunakan pakaian 'preman', mengaku tidak melihat tanda-tanda tentara bayaran Wagner melintas.
Oleg merupakan bagian dari militer Ukraina. Saat ini, pihak Ukraina disebut tengah memperkuat wilayah perbatasan dengan Belarusia dengan parit, ranjau, karena tentara bayaran Wagner diperkirakan ada di negara tersebut. Dampak pemberontakan singkat yang menargetkan pejabat Kemhan Rusia.
Ukraina, kata Oleg, siap untuk mengadang pasukan Rusia, termasuk Wagner dari perbatasan. Dia mengatakan itu saat berpatroli di titik penyeberangan perbatasan Slavutych yang ditutup sejak 24 Februari 2022 saat pasukan Rusia masuk ke Chernigiv dari Belarusia pada awal invasi.
"Karena kami ditusuk dari belakang dari wilayah Belarusia, kami tidak menyangkal.. bahwa mungkin ada pergerakan atau pengerahan pejuang Wagner di wilayah Belarusia," kata Oleg dikutip dari AFP, Minggu (16/7).
Di sisi lain, ketidakpastian terus membayangi nasib pasukan Wagner usai kesepakatan disepakati antara Moskow dengan Minsk (Ibu Kota Belarusia). Kesepakatan tersebut dinilai seharusnya membuat sejumlah tentara Wagner pindah ke Belarusia.
Kementerian Pertahanan Belarusia mengkonfirmasi pada hari Jumat (14/7) lalu bahwa setidaknya beberapa dari mereka telah tiba, dan sedang melatih pasukan lokal.
Sangat Dekat
Mengemudi ke wilayah selatan ke desa terdekat Dniprovske, diduga ada tanda-tanda aktivitas di hutan: orang-orang yang menyamar dan benteng, serta sosok boneka yang ditempatkan di pinggir jalan.
Jalan utama desa itu memiliki dua toko, tugu peringatan perang, dan gereja. Tampak burung bangau sedang bersarang di atas tiang telegraf. Di hari itu, petani lokal, Viktor Koren (76), sedang berjalan ke salah satu toko.
Dia mengarahkan tongkatnya untuk menunjukkan seberapa dekat tempat tinggalnya dengan sungai Dnipro yang merupakan perbatasan Belarusia-Ukraina.
"Tentu saja saya gugup. Karena begitu dekat. Ada sungai di dekat kita, perbatasan, dan bajingan ini bertempur melintasi perbatasan," kata dia.
Dia mengecam pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin karena membatalkan pemberontakannya melawan Moskow dan bersekutu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
"Dia hendak pergi ke Moskow dan dia tidak berhasil di sana... Kenapa dia tidak mengalahkan mereka?" ungkap Viktor.
Mengisi rak di toko bahan makanan, Ilya Bobok yang berusia 20 tahun, mengatakan dia yakin bahwa Ukraina dapat bertahan dari setiap serangan baru.
"Pertama kali mereka (Rusia) memiliki elemen kejutan. Sekarang saya pikir, itu tidak akan berhasil. Kami sudah memiliki orang-orang yang terlatih dalam pertempuran. Orang-orang pemberani. Saya pikir tidak ada yang perlu ditakutkan," ucap dia.
Pemilik toko, Kateryna Bobok (37) sangat optimis dengan pertahanan Ukraina saat ini. "Jika kamu melihat orang-orang melindungi kita, bagaimana kamu bisa gugup?" kata dia.
Dia mengaku telah mendengar di berita tentang kemungkinan kehadiran Wagner di Belarusia. Tetapi dia merasa tidak ada tanda-tanda bahwa akan ada yang berubah akibat kondisi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar