Siswi SMKN 2 Kasihan atau dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menceritakan perjalannya ikut ajang pencarian bakat di Negeri Paman Sam.
"Dulu tahun 2018 sempat apply untuk audition,tapi belum ada respons," kata Putri saat ditemui di SMM Yogya di Kasihan, Kabupaten Bantul, Minggu (11/6).
Namun, siapa sangka, justru pada tahun ini Putri mendapat undangan dari AGT. Undangan itulah yang membuka jalan Putri bisa unjuk gigi di Amerika.
"Terus setahun ini Putri di-invite sama tim AGT," jelasnya.
Meski mendapat undangan, Putri mengaku tidak diberikan perlakuan khusus. Dia tetapi mengikuti audisi secara daring.
"Meskipun di-invite Putri tetap sama prosesnya seperti peserta-peserta yang lain tetap audisi online, interview, kirim video, materi lagu, semuanya sama," ujar Putri.
Putri Ariani Harapkan Dukungan dari Masyarakat Indonesia
Putri pun mengaku senang dan bangga atas pencapaiannya mendapatkan Golden Buzzer. "Alhamdulillah. Enggak bisa didefinisikan dengan kata-kata perasaannya," tuturnya.
Perjalanan Putri di AGT masih panjang. Dia pun meminta masyarakat Indonesia untuk tetap mendukungnya.
"Putri benar-benar enggak nyangka banget, shock. Tapi, ini baru awal, masih ada tahap-tahap selanjutnya, masih ada live show and show on itu. Putri pasti tetap butuh support dari semuanya," tutup Putri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar