Jun 24th 2023, 18:43, by Berita Terkini, Berita Terkini
Salah satu bagian tes yang harus dilalui dalam ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah tes antonim atau lawan kata. Terkadang peserta menemui soal lawan kata yang sulit, contohnya antonim ulur.
Soal tes antonim gampang-gampang susah. Karena katanya terkadang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat dihadapkan dalam sebuah soal resmi untuk masuk ke sebuah institusi, tiba-tiba kata tersebut terlihat sulit dijabarkan arti atau antonimnya.
Antonim Ulur dalam Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ulur), kata ulur memiliki dua arti atau makna yang berbeda, yakni sebagai berikut:
u.lur(1)
bentuk tidak baku: hulur
v mulur, julur
u.lur(2)
n kl orang yang dalam keadaan setengah bebas, atau dalam kedudukan antara orang bebas dan budak (karena melakukan kejahatan, seperti membunuh, mencuri, dan tidak memberi ganti rugi, lalu menyerahkan dirinya): yang mencuri itu masuk -- kepada yang empunya harta
Kata ulur yang paling sering digunakan dalam kalimat adalah kata ulur pertama, yang artinya mulur atau julur. Untuk antonim ulur tersebut adalah menarik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Menarik), kata menarik memiliki arti sebagai berikut:
tarik » me.na.rik
v menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya): anak perempuan itu ~ tangan kawannya
v membawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya
a menyenangkan (menggirangkan, menyukakan hati karena indahnya, cantiknya, bagusnya, dan sebagainya)
v membangkitkan rasa kasih (sayang, suka, ingin, dan sebagainya)
v memengaruhi atau membangkitkan hasrat untuk memperhatikan (mengindahkan dan sebagainya)
Kata menarik berasal dari kata tarik, sehingga antonim ulur bisa dikategorikan antonim berpasangan: tarik >< ulur
Antonim berpasangan adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta memunculkan pasangannya.
Demikian pembahasan mengenai antonim ulur dalam Bahasa Indonesia lengkap dengan pengertiannya. Belajar lebih banyak tentang antonim atau lawan kata akan menambah kekayaan kosakata yang bisa digunakan untuk membuat kalimat menjadi lebih baik (ARD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar