May 9th 2023, 17:28, by Berita Terkini, Berita Terkini
Sudut pandang adalah salah satu elemen yang ada pada buku fiksi. Sudut pandang dapat ditemukan dalam cerpen atau novel. Sudut pandang dapat dibagi menjadi sudut pandang orang pertama, kedua, serta sudut pandang orang ketiga.
Umumnya yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Pada sudut pandang orang ketiga biasanya memakai kata "ia", "dia", dan "mereka".
Sudut Pandang Orang Ketiga
Sudut pandang adalah suatu perspektif atau bagaimana cara penulis memandang dan menceritakan kisahnya. Penulis dapat memilih sudut pandang untuk cerita mereka, salah satunya dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Sudut pandang orang ketiga adalah teknik bercerita dengan sudut pandang orang atau pihak ketiga. Berdasarkan buku Create, Succeed, and Immortaliza yang disusun oleh Siti Kumala, M. Nisa (2022:48), pada sudut pandang orang ketiga, penulis berperan sebagai dalang.
Pada sudut pandang orang ketiga, digunakan kata ganti ia, dia, atau nama tokoh, dan mereka (jamak), untuk menceritakan tokoh utama dalam sebuah cerita. Pada teknik ini, tidak ada kebebasan peran di dalam cerita seperti halnya dalam sudut pandang orang pertama.
Jenis dan Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga
Untuk lebih mengetahui sudut pandang orang ketiga, berikut adalah jenis dan contoh kalimatnya yang mudah dipahami.
1. Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu
Pada sudut pandang orang ketiga serba tahu, penulis akan menceritakan apa saja terkait tokoh utama. Sudut pandang ini berperan seperti dalang yang maha tahu tentang tokoh yang dibicarakan. Kata ganti yang biasa digunakan adalah nama tokoh atau ciri-ciri fisiknya.
Contoh kalimat:
Sudah enam bulan ini Angelia terjun ke dunia tarik suara. Jalur karier ini tidak direstui oleh ayah dan ibunya. Ia sampai berdebat dengan ayahnya yang memang memiliki watak keras.
2. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat atau Terbatas
Pada sudut pandang ini, penulis hanya menceritakan sebatas pengetahuannya saja. Pengetahuan ini diperoleh dengan cara mengamati, mengalami, atau merasakan suatu kejadian dalam cerita.
Contoh kalimat:
Entah apa yang terjadi dengannya seminggu belakangan ini. Pulang dari kantor langsung menunjukkan muka masam. Apa mungkin karena hubungannya tidak direstui keluarga?
Pada sudut pandang orang ketiga, penulis berada 'di luar' isi cerita, dan hanya mengisahkan tokoh 'dia' dalam penulisan. Hal ini mengakibatkan cerita yang disampaikan akan lebih beragam, karena penulis bisa mengeksplorasi kisah, dan 'melompat' ke berbagai macam tokoh.(DK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar