May 14th 2023, 03:05, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Israel dan kelompok militan Jihad Islam di Gaza dilaporkan telah menyepakati gencatan senjata. Gencatan senjata ini berlaku mulai Sabtu (13/5) pukul 10 malam.
Gencatan senjata ini menandakan berakhirnya situasi membara di lintas batas sejak perang 10 hari pada 2021.
"Mesir, yang menjadi perantara gencatan senjata, meminta semua pihak untuk mematuhi perjanjian tersebut," kata lapor saluran televisi Mesir Al-Qahera News dilansir Reuters.
"Sehubungan dengan kesepakatan pihak Palestina dan Israel, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara Palestina dan pihak Israel telah tercapai," bunyi teks kesepakatan itu,
"Kedua belah pihak akan mematuhi gencatan senjata yang mencakup diakhirinya penargetan warga sipil, penghancuran rumah, diakhirinya penargetan individu segera setelah gencatan senjata berlaku," jelas teks kesepakatan itu.
Kelompok jihad Islam mengkonfirmasi gencatan senjata dengan Israel telah tercapai.
"Kami menyatakan penerimaan kami atas pengumuman Mesir dan kami akan mematuhinya selama pendudukan (Israel) mematuhinya," kata juru bicara kelompok itu, Dawoud Shehab.
Sementara pihak Israel belum memberikan keterangan.
Namun sebelum gencatan senjata tercapai, Israel meluncurkan serangan udara pada Selasa (9/5). Serangan itu menargetkan komandan Jihad Islam yang telah merencanakan serangan di Israel.
Sebagai balasan, kelompok Jihad Islam yang didukung Iran menembakkan lebih dari 1.000 roket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar