May 10th 2023, 06:35, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (10/5). Pada perdagangan Selasa (9/5), IHSG menguat 10,349 poin (0,15 persen) ke level 6.779,980.
Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan, IHSG berpeluang melanjutkan rebound di rentang 6.800-6.810.
"Volume transaksi relatif solid untuk menopang rebound Selasa. Kenaikan Indonesia Consumer Confidence Index ke 126,1 di April 2023 dari 123,3 di Maret 2023 memperkuat katalis positif domestik," kata Alrich, Rabu (10/5).
Alrich merinci, katalis positif di pasar saham mencakup realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2023 di atas perkiraan, kemudian kondisi cadangan devisa per akhir April 2023 yang jauh di atas kecukupan internasional.
Dari eksternal, pasar mengantisipasi rilis inflasi AS yang diperkirakan bertahan di 5 persen yoy pada April 2023. Kondisi ini diyakini tidak akan mengubah pandangan The Fed terhadap arah kebijakan dalam beberapa FOMC ke depan.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan melanjutkan penguatan mendekati target rebound minimal 6.825, atau lebih tinggi menuju resisten penting di level 6.881 menurut analisis Fibonacci retracement selama IHSG berada di atas 6.733 sebagai support fraktal terdekat.
"Level support IHSG berada di 6.706, 6.667 dan 6.612, sementara level resistennya di 6.825, 6.881, 6.960 dan 7.059," ujar Ivan.
Ivan merekomendasikan sederet saham, yaitu AMRT, BMRI, EMTK, ESSA dan MEDC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar