May 20th 2023, 18:25, by Berita Terkini, Berita Terkini
Gay Lussac merupakan seorang ilmuwan terkenal di bidang Kimia. Pembuktiannya yang terkenal adalah hukum perbandingan volume yang disebut dengan Hukum Gay Lussac. Materi ini dapat diterapkan dalam contoh soal Hukum Gay Lussac.
Joseph Louis-Gay Lussac, seorang ahli kimia Prancis pada 1808 mengamati volume gas-gas yang terlibat dalam suatu reaksi. Dari pengamatan tersebut Gay Lussac dapat menyimpulkan Hukum Perbandingan Volume.
Contoh Soal Hukum Gay Lussac dan Penyelesaiannya
Hukum Gay Lussac menyatakan, bahwa perbandingan koefisien dalam reaksi kimia sama dengan perbandingan volume pada keadaan suhu dan tekanan yang sama. Berdasarkan buku Praktis Belajar Kimia yang disusun oleh Iman Rahayu (Grafindo), berikut ini adalah contoh soal Hukum Gay Lussac yang disertai dengan cara penyelesaiannya untuk belajar siswa.
1. Reaksi N2(g) + 3 H2(g) -> 2 NH3(g). Jika volume nitrogen yang bereaksi 2 liter, berapakah volume hidrogen yang dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk pada kondisi suhu dan tekanan yang sama?
Penyelesaian:
Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1: 3: 2. Jika volume N2 = 2 liter, maka
Jadi, volume hidrogen yang dibutuhkan adalah 6 L dan volume amonia yang terbentuk adalah 4 L.
2. Sebanyak 4 L CH4 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai persamaan reaksi CH4(g) + 2 O2(g) -> CO2(g) + 2 H2O(l) pada suhu dan tekanan yang sama. Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah...
Penyelesaian:
Perbandingan volume CH4 : O2 : CO2 : H2O = 1: 2: 1: 2. Jika volume CH4 sebanyak 4 L, maka volume gas CO2 yang dihasilkan yaitu:
Volume CO2 = koefisien CO2 / koefisien CH4 x volume CH4
Demikian contoh soal Hukum Gay Lussac yang dilengkapi dengan cara penyelesaiannya. Siswa diwajibkan untuk menjawab soal terlebih dahulu sebelum mengetahui penyelesaian yang diberikan.(DK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar