Seorang nelayan bernama Abdul Mukit (19), tewas tersambar petir saat membawa kelapa di Perairan Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
"Korban tewas saat disambar petir, bersama dua orang temannya," kata Kapolres Inhil, AKBP Norhayat, Selasa (9/5).
Awalnya, korban bersama dua rekannya, Rizki (23) dan Mail (52), melintasi perairan menggunakan kapal dalam kondisi hujan. Setiba di lokasi, tiba-tiba petir menyambar mereka.
"Akibat disambar petir, Abdul Mukit jatuh ke air. Sedangkan kedua temannya, Mail dan Rizki menjerit minta tolong," ujarnya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban, langsung melakukan pencarian. Korban ditemukan 3 jam kemudian dengan kondisi meninggal dunia.
"3 jam kemudian korban ditemukan telah meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya yang ikut dipompong, ditemukan dalam keadaan selamat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar