Apr 23rd 2023, 11:31, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Kawasan Kota Tua, Jakarta, masih menjadi pilihan warga untuk berwisata pada H+2 Lebaran. Mereka yang datang tidak hanya warga Jakarta yang tidak mudik, tapi juga yang dari luar kota.
Pengunjung sudah mulai berdatangan ke Kota Tua sejak pukul 09.00 WIB. Mereka menggelar tikar di bagian yang teduh untuk menghindari terik matahari.
Salah satu wisatawan asal Bandung, Endang, datang ke Kota Tua bersama saudaranya yang tinggal di Jakarta. Endang juga mengajak suami dan anak-anaknya. Ia mengatakan memilih Kota Tua sebagai destinasi wisata karena tertarik dengan sejarahnya.
"Sekalian wisata, kita ingin tahu sejarahnya. [Karena] Lebaran di Jakarta, kebetulan ada kakak di sini. Baru ini saya ke sini, penasaran," kata Endang.
"Kan di TV sering ditayangkan juga. Nanti mau cari taman, katanya di Jakarta banyak taman baru," tambah dia.
Selain piknik, wisatawan juga asyik berfoto di berbagai spot Kota Tua seperti di samping Meriam Si Jagur, Museum Fatahillah, hingga foto bersama manusia patung.
Selain Endang, ada juga Guntur yang datang dari Nganjuk, Jawa Timur. Ia datang bersama keluarganya.
"Pengen suasana tua. Iya [hemat] juga salah satunya. Sama om, istri, anak. Rombongan Jawa Timur," kata Guntur.
Guntur mengatakan tertarik ke Kota Tua karena hemat dan dekat dengan lokasi yang ia kunjungi sebelumnya.
"Kebetulan tadi habis dari makam Habib Ali, terus ke sini. Pilih yang dekat aja. [Dipikir] kalau Lebaran kan lebih sepi dari hari biasa, banyak yang pulang kampung," ujar Guntur.
Tahun Lalu Lebih Ramai
Meski begitu, Kota Tua nampak lowong dibanding beberapa akhir pekan lalu. Di sejumlah akhir pekan, warga biasa berdesakan di Kota Tua hingga tumpah ke sekitar Stasiun Jakarta Kota hingga Museum Bank Indonesia.
Hal ini diakui penyedia jasa sewa sepeda, Sumansuri. Ia menilai warga yang berlibur ke Kota Tua di libur Lebaran tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu.
"Lebih ramai tahun lalu, tahun ini kayaknya kurang. Mungkin karena banyak yang mudik kali ya. Dua tahun lalu kan jarang ada yang mudik," ungkap Sumansuri.
"Tahun lalu jam segini (09.30 WIB) udah ramai orang. Mudah-mudahan sore lebih ramai. Lebaran lalu bisa dapet Rp 200-300 ribu (per hari)," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar