Apr 2nd 2023, 12:40, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Presiden Jokowi menyinggung elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang disebut naik usai mendampinginya kunker di Panen Raya, Kebumen. Ia memandang elektabilitas Ketum Gerindra itu naik bukan berkat dirinya, melainkan hasil kerja Prabowo sendiri.
Hal ini diungkap Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadhan PAN yang dibuka Ketum Zulkifli Hasan. Mulanya, elektabilitas Prabowo disinggung oleh Zulhas saat membuka acara.
"Ada filosofi Pak, katanya, kalau kita berbisnis mesti ikut yang lagi wangi. Jadi kita liat, mitra kita, yang lagi harum. Artinya megang apa aja jadi. Laku. Bikin apa saja disukai orang. Kalau kita ikut, kita ikut wangi. Tapi kalau ikut yang Bohwat, nggak bagus, ikut," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
"Jadi nggak heran kalau Pak Prabowo panen padi sama Pak Jokowi, survei naik, Pak. Betul, Pak. Jadi kalau ikut yang auranya lagi naik, kita kebawa," imbuh dia disambut tawa Prabowo hingga Jokowi.
Menanggapi Zulhas, Jokowi mengakui Prabowo memang sering meminta diajak kunjungan kerja. Ia pun berkelakar dan menawarkan Zulhas ikut kunker.
"Tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir, naiknya elektabilitas bukan karena saya, ndak. Ya karena beliau sendiri dan Gerindra. Saya hanya pikir, jangan-jangan Pak Zul ingin diajak. Sudah, besok 3 kali [ikut] dengan saya, bukan besok. Sebetulnya urusan saya sering itu ke pasar. Memang cocoknya dengan pak Zulkifli," ujar Jokowi.
"Tapi nggak tahu, yang sering minta diajak Pak prabowo. Pak Zulkifli diem-diem aja. Biasanya Pak Zul urusan beras, bawang putih, bawang merah, yang harganya sedikit naik, telur naik. Itu urusan saya dengan Pak zul, sehari, dua hari, ketemu. Tapi saya nggak pernah denger beliau 'Pak, Mbok saya juga diajak'. Baru hari ini, baru nangkep saya," imbuh dia disambut tawa.
Jokowi lalu berjanji akan mengajak menteri-menteri lainnya saat kunker. Meski Jokowi lalu kembali berkelakar, bahwa kunjungan kerja bagi menteri lain tak akan meningkatkan elektabilitas.
"Tapi kalau Pak Zul diajak, yang lain mestinya diajak juga. Meskipun efeknya nggak ada. Ya karena beliau [Pak Prabowo] sendiri elektabilitas nya naik," tandas Jokowi.
Acara Silaturahmi Ramadhan PAN mengundang 5 pimpinan parpol yakni PDIP, PPP, PKB, Golkar, dan Gerindra. NasDem menjadi satu-satunya parpol koalisi pendukung pemerintah yang absen.
Turut hadir Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Perwakilan PDIP belum nampak hadir dalam acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar