Bank Indonesia (BI) mencatat penukaran uang tunai untuk kebutuhan lebaran 2023 sudah mencapai Rp 85 triliun per Kamis (7/4). Realisasi tersebut setara dengan 45 persen dari uang yang disediakan BI senilai Rp 195 triliun.
BI menggelar penukaran uang mulai 27 Maret 2023 sampai 20 April 2023 yang tersebar di 5.066 titik di seluruh wilayah Indonesia.
"Dari Rp 195 triliun yang kita siapkan, 45 persen atau 85 triliun per Kamis kemarin di seluruh Indonesia," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, saat ditemui di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/4).
Marlison mengungkapkan penukaran terbesar sejauh ini berada di Pulau Jawa sebesar 61 persen. Ia mengatakan pihaknya belum berencana menambah uang pecahan yang ditukarkan untuk memenuhi kebutuhan lebaran tahun ini. Sebab, uang yang disediakan diperkirakan masih mencukupi hingga hari lebaran tiba.
Marlison menjelaskan BI menyediakan dua layanan penukaran, yakni melalui bank dan layanan penukaran keliling. Untuk layanan penukaran keliling, Marlison menyebut penukaran hanya dikhususkan untuk pecahan uang kecil mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.
"Tahun ini yang kita berikan ke masyarakat uang baru 2022, kemarin kita luncurkan Agustus masih kita kombinasi uang lama dan uang baru, 30 persen uang baru 70 persen uang lama. Sekarang kita luncurkan semua uang baru," ungkap Marlison.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar