Mar 25th 2023, 17:55, by Berita Terkini, Berita Terkini
Antonim paradoksal menurut tesaurus bahasa Indonesia menarik untuk dicari karena kata paradoksal jarang ditemui. Mencari antonim dari kata yang jarang ditemui akan menjadi penambahan berbendaharaan kata yang berharga.
Kata paradoksal lebih sering dijumpai dalam jurnal ilmiah, misalnya jurnal psikologi, sosiologi, politik dan studi humaniora lainnya. Namun tak ada salahnya masyarakat umum mengetahui kekayaan khasanah bahasa Indonesia melalui pencarian antonim kata paradoksal.
Antonim Paradoksal Berdasarkan Tesaurus Bahasa Indonesia
Berikut adalah antonim dari kata paradoksal menurut Tesaurus Bahasa Indonesia (2006) yang disusun oleh Eko Endarmoko.
mufakat
setuju
sepaham
sependirian
sependapat
sepikiran
konsisten
kompatibel
berdamai
bersesuaian
selaras
bersesuaian
dan sebagainya.
Meski terdapat banyak antonim paradoksal, namun tidak serta-merta semua bisa saling menggantikan dalam kalimat. Kalimat dalam bahasa Indonesia juga memperhatikan konteks.
Contoh:
Warga RT 9 bermufakat untuk menggelar acara halal bihalal.
Warga RT 9 setuju untuk menggelar acara halal bihalal. (benar)
Warga RT 9 kompatibel untuk menggelar acara halal bihalal. (salah)
Cara Mencari Antonim Paradoksal Melalui Tesaurus Bahasa Indonesia
Cara mencari antonim sebuah kata itu ada beberapa cara, antara lain langsung memasukkan kata kunci di internet, melalui KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) atau melalui tesaurus.
Tesaurus berisi kata-kata yang memiliki arti saling berkaitan atau sinonim. Lalu bagaimana caranya tesaurus bisa membantu mencari antonim sebuah kata?
Paradoksal merupakan kata yang jarang muncul dalam percakapan sehari-hari sehingga banyak yang tidak tahu artinya. Jika tidak tahu artinya, maka akan sulit mencari antonimnya.
Dalam tesaurus, paradoksal masuk dalam jajaran kata-kata yang memiliki sinonim dengan kata berlawanan. Dalam deretan kata yang memiliki sinonim dengan kata berlawanan itu ada kata antitesis, kontradiktif, berseberangan, bertentangan, bermusuhan, inkonsisten dan sebagainya.
Dari kata-kata tersebut, ambil satu kata yang memiliki antonim termudah tanpa membuka tesaurus. Misalnya, antonim berlawanan adalah sepakat. Hasil pencarian sinonim dari kata sepakat di tesaurus akan menjadi antonim dari paradoksal.
Meski terlihat berputar-putar, tapi ketika dipraktikkan, cara mencari antonim seperti ini cukup sederhana. Teruslah mencari antonim dari kata-kata sinonim tersebut di tesaurus hingga terkumpul banyak kata. Tesaurus memang dibuat sebagai sarana untuk melakukan pencarian kosa kata sejauh mungkin.
Meski kata paradoksal jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, namun mencari antonim paradoksal bisa menjadi kegiatan yang menarik. Hasilnya membuat pengetahuan akan perbendaharaan bahasa Indonesia bertambah luas. (LUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar