Feb 25th 2023, 20:39, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Di era globalisasi dan modernisasi para santri tak hanya dituntut belajar agama dan mahir membaca kitab saja, tapi juga memiliki keterampilan agar bisa jadi santri yang unggul dan berkualitas. Belajar dari hal ini, Santri Dukung Ganjar (SDG) Banten memberikan bantuan mesin jahit dan menggelar pelatihan menjahit di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten, Kab Serang.
"Santri harus selalu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, sehingga santri menjadi solusi untuk perkembangan zaman ini," ucap Koordinator Wilayah SDG Banten, Ahmad Yury Alam Fathallah, di lokasi, Sabtu (25/2).
Pondok Pesantren Nur El Falah yang sudah berdiri sejak 1943 ini bertekad untuk terus membina santri yang bisa membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Menurut Yury, para santri memiliki potensi besar menjadi apa pun, termasuk pengusaha.
"Ini sebetulnya berupa dukungan kepada para santri kebetulan di pesantren ini adalah pesantren yang memanfaatkan limbah industri tas yang ada di sekitar kecamatan sini sehingga limbah-limbah yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat lagi," jelas Yury.
Dengan begitu, mereka mampu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapannya para santri bisa mendapatkan skill yang bermanfaat untuk bekal mereka nanti setelah keluar dari pesantren," ucap Yury.
Sania (17) salah satu santriwati Ponpes Nur El Falah Banten merasakan manfaat dari pelatihan menjahit yang diinisiasi SDG Banten. Pelatihan itu, kata Sania, bisa membantu mengasah kreativitas dan skill para santri.
"Menurut saya pelatihan ini sangat bermanfaat untuk melatih kreativitas kami dan menambah wawasan juga. Setelah mengikuti pelatihan ini saya ada rencana untuk kuliah di [jurusan] desain busana," kata Sania.
Di lokasi tersebut SDG Banten juga menggelar istigasah dan doa bersama untuk negeri. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar