Feb 19th 2023, 15:01, by Dicky Adam Sidiq, kumparanNEWS
Balon warna-warni digantung di atas tenda di sebuah kamp kemanusiaan di Adiyaman, Turki, di mana sejumlah anak korban selamat gempa bernyanyi dan bermain bersama para relawan.
"Kami datang ke sini untuk menyentuh hati mereka," kata salah satu relawan Merve Ozkaya, dikutip dari Reuters, Minggu (19/2).
Ozkaya, yang menyelesaikan studi perkembangan anak, mengatakan dia datang ke kamp untuk memanfaatkan ilmunya dengan baik.
Banyak anak kehilangan tempat tinggal akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari. Mereka telah belajar untuk mengatasi apa yang terjadi dan kecemasan mereka yang berkelanjutan.
Luasnya korban trauma yang dialami sangat besar. Beberapa telah ditarik dari puing-puing setelah berjam-jam dalam dingin dan kegelapan untuk menemukan anggota keluarga telah meninggal atau hilang, dan lingkungan yang hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar