Feb 25th 2023, 19:54, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Babak kualifikasi kejuaraan dunia F1 Powerboat di Balige, Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (25/2), harus ditunda karena angin kencang dan ombak tinggi di arena balapan. Hal ini membuat kapal para pebalap tak bisa melaju maksimal.
"[Keputusan menunda balapan] ini murni alasan keselamatan, karena keselamatan adalah yang paling utama," kata Direktur Utama Injorney, Donu Oskaria, kepada wartawan, Sabtu (25/2).
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan angin kencang datang dari arah Timur Laut dengan kecepatan 8 knot atau 4 meter per detik. Padahal standar kecepatan angin yang aman untuk balapan adalah maksimal 5 knot atau 2,5 meter per detik.
Dwikorita memastikan pihaknya akan terus memperbaharui informasi terkait kecepatan angin di area balapan. Salah satunya dengan memasang berbagai macam alat pengukur cuaca.
"Selain ada radar, satelit, kemudian juga ada beberapa automatic weather station yang portable," jelas Dwikorita.
Saat ini, kata Dwikorita, kawasan Danau Toba memang sudah memasuki musim hujan. Untuk itu BMKG juga akan melakukan modifikasi bersama BRIN dan TNI AU dengan cara menabur garam untuk menyemai awan dan "memaksa" hujan turun di daerah lain.
F1 Powerboat 2023 diikuti 20 pembalap dari 10 negara. Kejuaraan tersebut seharusnya berlangsung pada 25-26 Februari di Danau Toba. Namun karena cuaca buruk ini, babak kualifikasi yang seharusnya digelar sore ini mundur menjadi Minggu (26/2) pukul 08.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar