Sebanyak 18 anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang direlokasi ke panti milik Kemensos. Hal ini setelah dilakukan setelah viralnya kasus kekerasan yang terjadi di panti tersebut.
Sekretaris Daerah Pemkot Palembang, Ratu Dewa, mengatakan relokasi kepada anak panti asuhan ini sebagai upaya Pemkot Palembang memberikan rasa aman dan pendampingan psikologis setelah aksi kekerasan yang mereka terima.
"Kami langsung tinjau Panti Asuhan yang viral semalam, dan rencananya 18 anak akan dipindahkan ke panti asuhan milik Kemensos," katanya, Minggu, 26 Februari 2023.
Menurutnya, Pemkot Palembang dalam hal ini juga berkoordinasi dengan kepolisian, untuk dapat menentukan langkah apa yang dilakukan selanjutnya.
"Jadi Intinya saat ini kami masih menunggu hasil penyidikan dari Kepolisian," katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol M Ngajib, mengatakan terduga pelaku tindak kekerasan terhadap anak panti yakni Hidayatullah (40 tahun) saat ini masih dalam penyelidikan.
"Ada lima orang yang kita periksa, satu di antaranya terduga pelaku kekerasan yang sekaligus pengasuh di panti tersebut," katanya.
Hasil pemeriksaan sementara tindak kekerasan tersebut sering terjadi sejak tahun 2022 lalu, dan yang viral belakangan ini terjadi pada Februari 2023.
"Kita juga akan memeriksakan kondisi kesehatan para korban. Saya pastikan kasus ini akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar