Search This Blog

TNI-Polri Jaga Pengungsi Rohingya di Aceh Besar Agar Tak Kabur dari Penampungan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
TNI-Polri Jaga Pengungsi Rohingya di Aceh Besar Agar Tak Kabur dari Penampungan
Jan 8th 2023, 21:05, by Raga Imam, kumparanNEWS

Sejumlah imigran etnis Rohingya terdampar di pantai desa Kampung Baru, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh, Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023).  Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
Sejumlah imigran etnis Rohingya terdampar di pantai desa Kampung Baru, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh, Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO

Sebanyak 184 pengungsi Rohingya yang terdampar di Kuala Gigieng Gampong (Desa) Baro, Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, kini telah dipindahkan ke tempat penampungan UPTD Dinas Sosial (Dinsos) Aceh di Ladong, Aceh Besar.

Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Iswahyudi, mengatakan pihaknya akan memastikan pengawasan dan pengamanan terhadap pengungsi tersebut selama berada di tempat penampungan.

"Kami petugas pengamanan akan melakukan penjagaan agar mereka tidak bisa keluar dari tempat yang sudah ditentukan," kata Iswahyudi, Minggu (8/1), menyikapi pengungsi Rohingya yang kerap kabur dari tempat penampungan.

Iswahyudi menyebutkan, saat ini mereka telah mengantongi surat perintah terkait pengamanan yang akan dilakukan bersama-bersama TNI-Polri beserta pihak UNHCR.

Sejumlah imigran etnis Rohingya berjalan usai terdampar di pantai di kawasan Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023).  Foto: Khalis Surry/ANTARA FOTO
Sejumlah imigran etnis Rohingya berjalan usai terdampar di pantai di kawasan Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023). Foto: Khalis Surry/ANTARA FOTO

"Jadi kalau di lokasi penjagaanya akan dilakukan bersama-sama," ujarnya.

Iswahyudi mengungkapkan, sebelumnya kapal yang membawa pengungsi Rohingya itu tidak terdeteksi memasuki wilayah perairan Aceh. Namun, tiba-tiba mereka mendapat kabar dari warga dan nelayan setempat.

"Sampai dengan tadi siang hasil patroli udara kami tidak melihat kapal mereka memasuki kawasan Aceh," sebutnya.

Diketahui sebanyak 184 pengungsi Rohingya itu pertama sekali mendarat sekitar pukul 14.30, mereka terdiri dari 69 laki-laki dewasa, 75 wanita dewasa, 22 anak laki-laki, dan 18 anak perempuan.

"Dari jumlah keseluruhan itu, empat di antaranya dalam kondisi sakit dan satu orang hamil," ungkap Iswahyudi.

184 pengungsi Rohingya mendarat di pesisir pantai Lamnga, Aceh Besar, Minggu (8/1). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
184 pengungsi Rohingya mendarat di pesisir pantai Lamnga, Aceh Besar, Minggu (8/1). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Ada 2 Kapal Rohingya Masih Berada di Laut Dekat Perairan Aceh

Dikabarkan dua kapal yang mengangkut sejumlah pengungsi Rohingya, kini masih berada di tengah laut dan mendekati wilayah perairan Aceh.

Iswahyudi mengatakan, polisi bakal melakukan patroli udara untuk mendeteksi informasi tentang adanya dua kapal tersebut.

"Akan dilakukan patroli lagi untuk mengetahui soal informasi yang sudah beredar, tentang adanya dua kapal dari mereka [Rohingya] yang masih berada di tengah lautan," jelasnya.

Menurut Iswahyudi, hingga saat ini polisi belum mendeteksi adanya kapal lain.

Sejumlah imigran etnis Rohingya berjalan usai terdampar di pantai di kawasan Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023).  Foto: Khalis Surry/ANTARA FOTO
Sejumlah imigran etnis Rohingya berjalan usai terdampar di pantai di kawasan Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023). Foto: Khalis Surry/ANTARA FOTO

"Sampai dengan tadi siang melakukan patroli udara, kami tidak mendapati atau melihat adanya kapal mereka berada di perairan Aceh. Saat ini hanya ada satu kapal dan kami sudah melakukan proses penyelamatan terhadap mereka," tuturnya.

Sementara itu menurut Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan ada nelayan yang melihat kapal Rohingya berada di batas perairan Aceh atau sekitar tiga mil dari Pulau Rondo, Sabang.

"Kapal itu terlihat oleh nelayan kita [Aceh] yang berada di Selatan Pulau Rondo," sebutnya.

Namun demikian, Miftach belum mengetahui di mana lokasi kapal pengungsi tersebut akan berlabuh.

Media files:
01gp8j35t50ng2jpg3kcmwvfwx.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar