Search This Blog

Kim Jong-un Komitmen Kembangkan Senjata Nuklir dan Rudal ICBM pada 2023

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kim Jong-un Komitmen Kembangkan Senjata Nuklir dan Rudal ICBM pada 2023
Jan 1st 2023, 17:06, by Aliyya Bunga, kumparanNEWS

Kim Jong-un Komitmen Kembangkan Senjata Nuklir dan Rudal ICBM pada 2023
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 10 Oktober 2022. Foto: KCNA via REUTERS

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menyerukan pengembangan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan persenjataan nuklir yang lebih besar pada resolusi militer 2023 ini.

Langkah itu diambil guna melawan ancaman keamanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Sekutunya.

Kabar itu dikonfirmasi oleh media yang dikelola pemerintah Pyongyang, KCNA, pada Minggu (1/1). Pihaknya melaporkan, pada rapat pleno Partai Buruh yang berkuasa, Kim menegaskan pentingnya mengamankan kekuatan militer dengan upaya luar biasa demi mempertahankan kedaulatan dan keamanan negaranya.

Keputusan itu juga diambil di tengah ketegangan yang meningkat dengan Korea Selatan — yang didukung oleh AS.

Dan bukti keseriusan Korea Utara tampak hanya beberapa jam menjelang Tahun Baru, yang mana negara terisolir itu meluncurkan tiga rudal balistik pada Sabtu (31/12), sebagai bagian dari program uji coba senjata mereka.

Sebelumnya, drone milik Pyongyang dilaporkan melintas di wilayah udara Korea Selatan pada pekan lalu dan pihaknya juga melakukan serangkaian uji coba rudal lagi — termasuk rudal ICBM.

Dengan seluruh serangkaian itu, 2022 menjadi rekor peluncuran uji coba rudal terbanyak dalam satu tahun yang dilakukan Korea Utara sejak 2017.

Peresmian Peluncur Ganda Rudal dan Senjata Nuklir Raksasa

Lebih lanjut, pada rapat pleno yang digelar Sabtu pekan ini, Kim meresmikan alat peluncur ganda rudal super besar 600mm terbaru yang sekaligus mampu membawa senjata nuklir.

Kim memuji kemampuan industri persenjataannya, karena telah berhasil memproduksi 30 unit sistem tersebut.

Kim menyebut peluncur ganda itu sebagai senjata inti dan ofensif — mampu melakukan peluncuran yang akurat dan mengejutkan. "Kami telah menyatakan tekad kami yang teguh untuk menanggapi dengan nuklir untuk nuklir dan konfrontasi habis-habisan untuk konfrontasi habis-habisan," tutur Kim sebagaimana dilaporkan KCNA, dikutip dari Reuters.

Kim Jong-un Komitmen Kembangkan Senjata Nuklir dan Rudal ICBM pada 2023 (1)
Beberapa peluncur rocker super besar baru disajikan di depan rapat pleno Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada Minggu (1/1/2023). Foto: KCNA via REUTERS

"Persenjataan yang lebih kuat dibutuhkan untuk benar-benar membanjiri pasukan agresif imperialis Amerika Serikat dan tentara boneka mereka," kecam dia.

Menurut Kim, Washington dan Seoul telah berupaya untuk mengisolasi dan melumpuhkan Pyongyang dengan aset serangan nuklir AS yang terus-menerus dikerahkan di Korea Selatan melalui latihan militer gabungan.

Hal itu dipandang ofensif oleh Kim dan Korea Utara, lantaran kedekatan militer serupa antara Washington dan Seoul belum pernah terjadi sebelumnya.

"Dia bersumpah untuk mengembangkan sistem ICBM lain yang misi utamanya adalah serangan balik nuklir cepat di bawah rencana untuk meningkatkan kekuatan nuklir negara itu," lapor KCNA.

Kim Jong-un Komitmen Kembangkan Senjata Nuklir dan Rudal ICBM pada 2023 (2)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara di mana beberapa peluncur rocker super besar yang baru dipresentasikan di depan rapat pleno Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada Minggu (1/1/2023). Foto: KCNA via REUTERS

"Situasi yang berlaku menyerukan untuk melakukan upaya berlipat ganda untuk meningkatkan kekuatan militer secara luar biasa dalam menanggapi gerakan militer yang mengkhawatirkan oleh A.S. dan kekuatan musuh lainnya," sambung laporan tersebut.

Oleh karenanya, sekarang Kim memandang Korea Selatan yang dulunya adalah saudara serumpun itu sebagai musuh.

Pemimpin berusia 38 tahun itu kemudian menilai AS dan Korea Selatan bersikeras pada penumpukan persenjataan yang tidak bijaksana sekaligus berbahaya. Ia juga memandang latihan militer antara kedua negara sebagai ancaman dan provokatif.

"Ini menyoroti pentingnya dan perlunya produksi massal senjata nuklir taktis dan menyerukan peningkatan eksponensial persenjataan nuklir negara itu," jelas dia.

Kim Jong-un Komitmen Kembangkan Senjata Nuklir dan Rudal ICBM pada 2023 (3)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara di mana beberapa peluncur rudal ganda super besar yang baru dipresentasikan di depan rapat pleno Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada Minggu (1/1/2023). Foto: KCNA via REUTERS

Kim kemudian menambahkan, peningkatan produksi senjata itu akan menjadi agenda utama dari strategi nuklir serta pertahanan Korea Utara pada 2023.

"Sebagai bagian dari rencana tersebut, negara itu juga akan meluncurkan satelit militer pertamanya 'sedini mungkin' dengan mempercepat upayanya untuk membangun satelit mata-mata, dengan persiapan pada tahap akhir," tutup laporan KCNA.

Media files:
01ggpfxnmxzpyg1tr37qx87eaz.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar